.
Prodi S2 Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga kembali melakukan pengabdian masyarakat pada kalangan remaja untuk meluncurkan aksi cegah nikah dini. Melalui Komunikasi Informasi & Edukasi (KIE) kepada Duta SMKN 1 Banyuasin III Prov Sumatera Selatan pada kamis, 4 mei 2023.
Sebanyak 25 orang Duta Sekolah ikut berpartisipasi untuk berdiskusi melalui peer group. Mereka menemukan solusi terhadap kasus pernikahan dini yang marak terjadi saat ini. Khususnya di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel.
Ibu Dahlia, SPd selaku wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan turut bangga atas edukasi kepada anak didiknya di SMKN 1 Banyuasin III. “Informasinya sangat bermanfaat beserta dengan metode pembelajaran yang unik. Sehingga anak-anak dapat menerima materi dengan baik dan mampu mengimplementasikannya” ujar beliau.
Erfandi Pratama SKM CEC selaku mahasiswa S2 Kesmas Minat PKIP UNAIR yang bertugas sebagai fasilitator sangat senang dan bersemangat berbagi ilmu. Termasuk sebagai wujud kontribusi untuk membantu remaja merencanakan masa depannya dengan baik.
Respon dan antusias Duta Sekolah SMKN 1 Banyuasin III sangat luar biasa. Beragam pertanyaan kritis dan pemaparan games edukatif mengenai rencana masa depan mereka sangat riang dan suka hati untuk saling menginspirasi. Mereka menyadari bahwa peran seorang duta yaitu sebagai representatif sekolah untuk sukses bersama-sama. Kata sepakat yang selalu diucapkan membuat ruang diskusi menjadi bersemangat untuk mencegah Nikah Dini dan menikah di usia yang ideal.
Pihak sekolah berharap FKM Universitas Airlangga akan kembali memberi edukasi lanjutan kepada peserta didik SMKN 1 Banyuasin III untuk keunggulan SDM agar menjadi remaja yang berkualitas dan berkarakter.
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga terus berkomitmen dalm upaya penyelesaian masalah-masalah lingkungan. Salah satunya terkait dengan permasalahan pernikahan diri. Melalui kegiatan-kegiatan pegabdian masyarakat.