Kenapa Angka Penderita HIV AIDS di Kalangan Ibu Rumah Tangga Tinggi?

FKM NEWS – Menurut Kemenkes, pada April-Juni 2018, sebanyak 59% laki-laki menderita penyakit HIV. Dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa kelompok usia produktif (25-49 tahun) merupakan kelompok terbanyak yang menderita HIV/AIDS.

Pada usia tersebut, sebagian besar  orang telah memiliki pasangan. Sehingga, ketika seorang suami menjadi pelanggan, maka suami tersebut kemungkinan besar dapat menularkan penyakit tersebut pada istri ketika berhubungan tanpa pengaman. Terlebih, suami tersebut tidak ijin kepada istri ketika membeli seks diluar.

Disisi lain, tidak laki-laki saja yang membeli seks. Tidak menutup kemungkinan perempuan juga membeli seks.

“Ketika kampanye penggunaan kondom, itu bukan berarti melegalkan seks bebas. Bayangkan saja, jika bapak kamu beli seks di luar dan tidak memakai kondom, risiko menular ke ibumu tinggi,” terang dr. Prijono Satyabhakti MS., MPH, dosen FKM UNAIR.

Untuk itu, pendidikan kesehatan reproduksi sejak di usia sekolah tidak boleh menjadi hal tabu lagi. Keterbukaan dan penyebaran informasi mengenai bahaya dan penanggulangan penyakit menular seksual dan HIV/AIDS perlu dilakukan.

 

Penulis : Galuh Mega Kurnia

dilansir dari : http://news.unair.ac.id/2019/09/13/keterbukaan-dan-penyebarluasan-informasi-jadi-kunci-pencegahan-hiv-aids/