Pentingnya Pengolahan Seral dalam Menambah Nilai Diet dan Manfaatnya dalam Tubuh

FKM NEWS – Sereal merupakan makanan yang berbahan biji-bijian yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, minyak, dan protein. Makanan ini biasanya dikonsumsi saat sarapan dan biasa disajikan dengan susu maupun yoghurt. Oleh karena itu, sereal biasa disebut sebagai makanan pokok karena manfaat dari sereal itu sendiri. Artikel ini akan membahas bagaimana proses dari kandungan nutrisi makanan sereal dan kegunaannya dalam nilai gizi sebagai makanan diet.

Pemrosesan sereal sangat penting sebelum dikonsumsi manusia, seperti yang dikatakan oleh Rubel W bahwa manusia tidak dapat mengkonsumsi makanan mentah, seperti biji-bijian untuk penunjang gizi. Manusia harus mengolah biji-bijian menjadi sebuah makanan yang layak dimakan, melalui proses pemasakan (2011). Proses pemasakan makanan dapat menggunakan metode perkecambahan, fermentasi, memanggang, dan merebus. Pada proses menggiling dan memanggang hingga menjadi sebuah roti pada umumnya akan meningkatkan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.

American Society for Nutrition mengatakan bahwa tingkat pemrosesan menjadi prioritas kedua dan yang menjadi prioritas utama adalah makanan yang mengandung banyak nutrisi. Sereal dan roti merupakan makanan olahan yang memiliki manfaat dalam diet sehat dan seimbang. Makanan tersebut mempunyai kandungan yang dibuat dengan gandum utuh dan tinggi serat, sehingga menjadikannya sumber nutrisi penting seperti vitamin dan mineral, antioksidan, dan kandungan aktif lainnya.

Sereal yang biasa dikonsumsi saat sarapan memiliki asupan proporsional yang lebih tinggi dalam kandungan energi dan karbohidrat, dan memiliki sedikit kandungan lemak. Selain itu, mengkonsumsi sereal telah dikaitkan dengan pola diet yang lebih sehat. Masyarakat yang mengkonsumsi sereal memiliki asupan energi dan lemak lebih rendah. Sedangkan, asupan protein, karbohidrat, dan seratnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan masyarakat yang kebanyakan mengkonsumsi roti untuk sarapan. Pencantuman sereal dalam diet juga dapat menghasilkan asupan vitamin dan mineral yang lebih tinggi dan asupan lemak yang lebih rendah tetapi tidak mempengaruhi asupan energi.

Ada banyak peneliti mengatakan pengaruh sereal dalam kesehatan. Salah satu manfaat dari mengkonsumsi sereal telah dilaporkan dapat membantu menurunkan kadar konsentrasi kolesterol dan mampu meningkatkan fungsi usus (William PG, 2014). Penelitian saat ini tidak membuktikan adanya sereal yang diberi pemanis dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak. Baik untuk sereal maupun roti, kemungkinan besar manfaat muncul dari komposisi biji-bijian dan nutrisi yang terkandung. Secara khusus, kandungan pati yang ada terbukti dapat mengurangi respons glikemik. EFSA mengakui manfaat kesehatan dari serat dedak gandum (EFSA, 2010). Selain itu, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi lebih banyak biji-bijian memiliki risiko penyakit kronis lebih rendah (Seal CJ, Nugent AP, Tee ES, dkk., 2016). Hal ini membuat setiap negara/lembaga merekomendasikan untuk mengkonsumsi asupan makanan yang mengandung biji-bijian dari kedua makanan pokok olahan ini agar meningkatkan kualitas diet dan dapat meningkatkan kesehatan.

Penulis: Febrilianti Nurfadilah Wibowo

Editor: Vina Himmatus