Sosialisasi Implementasinya tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Pemeriksaan Kesehatan pada Kelompok Nelayan dan Masyarakat

FKM NEWS- Dengan adanya Peraturan Daerah kota Surabaya yaitu Nomor 2 Tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) maka kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) dilakukan untuk memberikan sosialisasi Perda tersebut dan impelementasinya pada kelompok nelayan dan masyarakat sekitar daerah pesisir Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.

Sosialisasi ini bertujuan untuk dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya rokok bagi kesehatan baik untuk perokok aktif dan pasif. sehingga dengan adanya KTR ini bisa memberikan perlindungan sebagai usaha untuk mengurangi sakit akibat rokok terutama bagi perokok pasif antara lain kelompok wanita dan anak-anak. Selain itu juga pada kegiatan ini dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat di daerah pesisir sehingga dapat melihat gambaran kondisi kesehatan pada kelompok masyarakat tersebut. Kegiatan ini dilakukan di Balai RW 2 Kejawan Lor, Kenjeran Surabaya, Jawa Timur dan dibuka secara langsung oleh Dr. dr. Santi Martini, M.Kes, sebagai Dekan FKM Unair sekaligus sebagai ketua tim pengmas.

Foto: Tim pengmas FKM Unair dan petugas RW 2 Kejawan Lor Kenjeran Surabaya

Masyarakat sangat antusias menyimak penjelasan dari tim pengmas FKM Unair terkait KTR, sekitar 50 warga hadir di kegiatan ini.  Disampaikan oleh ibu RW bahwa masyarakat tersebut bersedia untuk mengikuti kegiatan ini dengan meninggalkan sementara aktivitasnya sebagai nelayan maupun pedagang sekitar 2 jam. Bahkan masyarakat lebih antusias lagi ketika mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan oleh tim pengmas. Warga secara bergiliran diambil darah untuk dilakukan pemeriksaan antara lain kadar gula darah, kolesterol dan asam urat. Hasil pemeriksaan kesehatan inipun juga langsung disampaikan kepada warga peserta oleh anggota tim pengmas FKM Unair yaitu dr. Kurnia Dwi Artanti, M.Sc dan Laura Navika Yamani, S.Si., M.Si., Ph.D. Warga pun menyampaikan perasaan sangat senang dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini karena sejak adanya COVID-19 membuat masyarakat merasa takut datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Warga yang mengikuti pemeriksaan ini dengan usia yang bervariasi, mayoritas berusia diatas 40 tahun. Tim pengmas berharap dengan adanya pemeriksaan kesehatan dan konsultasi hasil pemeriksaan gratis bagi warga pesisir di daerah kenjeran dapat memberikan manfaat tentang gambaran kondisi kesehatan warga tersebut. Serta, tim pengmas memberikan rekomendasi tentang pola makan maupun resep obat untuk menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat. Sehingga kegiatan pengmas ini dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah pesisir Kenjeran Surabaya baik dengan adanya sosialisai KTR, pemeriksaan kesehatan gratis maupun konsultasi kesehatan yang dilakukan.

 

Editor: Ilham Akhsanu Ridlo