FKM NEWS – Digelarnya kegiatan penghargaan terhadap civitas akademika Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) dengan kategori terbaik dan berprestasi tampaknya masih berbekas di ingatan warga FKM UNAIR. Ajang kegiatan tersebut dilaksanakan pada Puncak Acara Dekan Cup FKM UNAIR 2021 yang diselenggarakan pada Kamis (21/10/21).
Tak terkecuali bagi Ibu Muriyani, S.E., seorang tenaga kependidikan (Tendik) FKM UNAIR. Untuk saat ini, beliau menjabat sebagai pengelola keuangan tepatnya sebagai bendahara penerima pembantu di FKM UNAIR. Ibu Muriyani berhasil menyandang penghargaan sebagai tenaga kependidikan berprestasi FKM UNAIR pada tahun 2021. Ini merupakan kedua kalinya Ibu Muriyani mendapatkan penghargaan sebagai tenaga kependidikan berprestasi yang sebelumnya juga pernah diraih pada tahun 2019.
Kinerja Ibu Muriyani sebagai pengelola keuangan terkesan sangat baik. Ibu Muriyani menuturkan bahwa sebagai Tim Pengelola Sub Bagian Keuangan dan SDM FKM UNAIR dibutuhkan koordinasi yang kuat antar anggota dalam penyelesaian pekerjaan. Apabila ditemukan kendala dan permasalahan pada penyelesaian pekerjaan, tim pengelola akan saling bekerja sama dan membantu satu sama lain sehingga bisa menjadi Tim Pengelola Keuangan yang solid dan kompak.
Tentu saja, dalam meraih penghargaan tersebut memerlukan cukup banyak perjuangan. Ibu Muriyani telah berdedikasi selama 21 tahun lamanya untuk FKM UNAIR. Tepatnya dimulai pada tahun 1995, dimana beliau masih bekerja sebagai tenaga honorer untuk FKM UNAIR dan hingga akhirnya diangkat menjadi CPNS golongan II/a pada Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian FKM UNAIR pada 2007. Beliau dikenal cukup aktif dalam mengembangkan keahlian dan kompetensinya. Salah satunya, beliau masih terlibat aktif sebagai Operator Aplikasi Keuangan untuk Proses Pengajuan SPP LS sedari tahun 2016. Selain itu, beliau juga terlibat aktif dalam Tim Kaji Telaah Etik FKM UNAIR sejak tahun 2018.
Meskipun begitu, banyak suka duka yang harus dilalui. Namun, Ibu Muriyani tidak pernah menyerah. Ibu Muriyani memiliki motivasi tersendiri untuk menghadapi hal tersebut.
“Motivasi saya adalah yang penting harus selalu berpikir positif dengan menanamkan pikiran bahwa bekerja itu bukanlah beban hidup dan bukan hanya mencari materi, namun bekerja itu untuk orang banyak. Maka dari itu, bekerjalah dengan baik dan ikhlas,” ujar Ibu Muriyani, saat diwawancarai via chat Whatsapp.
Sebagai penutup, dengan diraihnya penghargaan sebagai tendik berprestasi tersebut, Ibu Muriyani berharap agar kedepannya dapat selalu bekerja sama bersama civitas akademika FKM UNAIR dengan lebih baik lagi. (*)
Penulis: Annisa Az Zahra
Editor: Dita Aulia Rahma