FKM NEWS – Pada hari Jumat (17/12/2021) Fakultas Kesehatan Masyarakat mengadakan Rapat Evaluasi Akhir Tahun 2021 yang dihadiri oleh jajaran dekan, dosen, koordinator program studi, dan tenaga kependidikan. Pertemuan ini dilaksanakan secara offline yang bertempat di Hotel Harris Surabaya dan secara online melalui zoom. Dalam rapat ini membahas mengenai evaluasi program-program yang telah berjalan selama 1 tahun serta untuk mendiskusikan solusi dan rencana program kedepannya. Acara dibuka oleh sambutan Dekan FKM Unair, Dr. Santi Martini, dr., M.Kes.
“Alhamdulillah semua rencana kita dapat dilaksanakan, walaupun ada beberapa yang tidak bisa dilaksanakan karena kondisi pandemi Covid-19. Yang paling menonjol adalah mobilitas antar negara sehingga mempengaruhi inbound outbound para bapak ibu dosen dan mahasiswa. Namun, kita masih tetap bisa melaksanakan beberapa kegiatan secara online. Ini semua merupakan komitmen bapak ibu semua, sehingga kami para pimpinan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ucap Dr. Santi Martini, dr., M.Kes dalam sambutannya.
Paparan evaluasi dari bidang 1 yang berkaitan dengan akademik menjadi pembuka pada kegiatan rapat kerja ini. Agenda mengenai evaluasi bidang 1 disampaikan oleh Wakil Dekan 1 FKM UNAIR, Prof. Dr. Nyoman Anita Damayanti drg., MS. Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Nyoman Anita Damayanti drg., MS menyampaikan bahwa terdapat evaluasi terhadap pembelajaran yang ada di FKM UNAIR pada semester ganjil ini. Evaluasi tersebut mengenai penggunaan push me dan AULA yang masih terbilang kecil di FKM. “Push me sebagai alat untuk memotret kinerja kita, tetapi kita malah menggunakan PHISS. Ini sebagai bahan kita selanjutnya kita akan menggunakan apa,” ujar Prof. Dr. Nyoman Anita Damayanti drg., MS dalam pemaparannya.
Selanjutnya, agenda dilanjutkan oleh pemaparan evaluasi bidang 2 yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan keuangan yang dipaparkan oleh Dr. Athoillah Isfandiari, dr., M.Kes. selaku Wakil Dekan 2 FKM UNAIR. Dalam paparan terkait bidang 2, ada hal yang mengalami peningkatan yaitu terkait dengan kegiatan matrikulasi. Kegiatan matrikulasi sendiri merupakan hal yang mengalami peningkatan karena pada tahun 2021 ini, FKM UNAIR telah berhasil melakukan matrikulasi terhadap mahasiswa jenjang magister dan doktoral secara efektif dan efisien. Kuncinya terdapat pada penetapan jumlah minimal mahasiswa yang mengikuti kegiatan matrikulasi yang mana apabila jumlah mahasiswa tidak mencapai batas minimal untuk program matrikulasi, maka program matrikulasi tersebut akan dilaksanakan dengan perkembangan konten.
Dr. Athoillah juga sempat menyinggung terkait agenda kuliah hybrid di lingkungan FKM UNAIR. Disebutkan bahwa FKM UNAIR sudah siap untuk melaksanakan perkuliahan dengan sistem hybrid dan telah menyediakan ruang kelas dengan total 6 ruangan untuk pembelajaran. Namun, agenda tentang perkuliahan hybrid ini masih menunggu persetujuan dari rektorat.
Penulis : Annisa Az Zahra