Efek Samping Vaksin Moderna, Apakah Berbahaya?

FKM NEWS – Sejak pandemi COVID-19 muncul, pemerintah telah berusaha melakukan berbagai upaya untuk menanggulanginya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mengadakan kegiatan vaksinasi. Vaksinasi tersebut bertujuan untuk membuat kekebalan tubuh seseorang yang telah divaksin mengenali dan dengan cepat dapat melawan virus Corona. Sehingga diharapkan dapat menurunkan jumlah orang yang terinfeksi serta orang yang meninggal akibat virus ini.

Vaksinasi juga diharapkan mampu menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. Dengan terciptanya herd immunity tersebut, maka dapat melindungi orang-orang yang tidak bisa mendapatkan vaksinasi karena alasan tertentu, misalnya seperti orang yang menderita penyakit diabetes atau orang-orang yang memiliki alergi berat terhadap kandungan vaksin.

Vaksin Moderna

Vaksin Moderna atau mRNA-1273 merupakan salah satu jenis vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi virus Covid-19 pada masyarakat Indonesia. Vaksin Moderna dikembangkan oleh Moderna and Vaccine Research Center at the National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAID) di Amerika.

Vaksin Moderna termasuk kedalam jenis vaksin mRNA. Pada vaksin jenis ini tidak menggunakan virus yang dilemahkan, tetapi menggunakan komponen materi genetik yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh memproduksi spike protein yang merupakan bagian dari permukaan virus Corona. Sehingga dengan adanya spike protein tersebut dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat melindungi tubuh apabila terinfeksi oleh virus Corona.

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan oleh NIAD, dapat diketahui bahwa vaksin Moderna menunjukkan nilai efikasi sebesar 94,5% dan tidak menimbulkan masalah keamanan yang signifikan.

Efek Samping Vaksin Moderna

Setelah pemberian vaksinasi, biasanya pada beberapa orang akan mengalami beberapa efek samping, tidak terkecuali pada vaksinasi yang dilakukan menggunakan vaksin moderna. Efek samping yang paling sering terjadi adalah demam, nyeri otot dan sendi, rasa lelah, sakit kepala dan mual. Efek samping tersebut dapat diatasi atau diredakan dengan mengonsumsi obat pereda demam dan nyeri.

Selain efek samping yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat satu efek samping lain yang bisa terjadi yaitu yaitu bengkak pada lengan. Gejalanya berupa bengkak, kemerahan, nyeri, hangat, dan pruritus pada tempat penyuntikan vaksin. Gejala tersebut akan mulai membaik dengan sendirinya setelah 4 sampai 5 hari.

Sejatinya, efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin moderna tidaklah berbahaya. Namun, jika efek samping yang terjadi tidak kunjung sembuh, sangat disarankan untuk segera pergi menemui dokter agar mendapatkan perawatan atau pengobatan yang sesuai.

Penulis: Muhammad Rizan Fahlevi

Editor: Annisa Az Zahra