Pengobatan Gangguan Insomnia Menggunakan Zolpidem

FKM NEWS – Permasalahan kesehatan yang mulai menjadi perhatian saat ini salah satunya adalah gangguan insomnia. Saat, insomnia menjadi gangguan tidur yang cukup umum serta menjadi salah satu gangguan mental yang umum. Pasien dengan gangguan insomnia harus melawan gangguan tidurnya supaya terhindar dari masalah emosional, kelelahan, dan penurunan konsentrasi yang dinilai cukup serius untuk kesehatan sang pasien yang dapat berdampak pada kehidupannya sehari-hari.

Terapi obat, terapi fisik, dan terapi perilaku kognitif menjadi pilihan metode pengobatan yang dilakukan untuk mengobati pasien dengan gangguan insomnia. Awalnya, benzodiazepin dijadikan salah satu bahan yang digunakan untuk terapi obat pada pasien gangguan insomnia, namun efek samping yang ditimbulkan oleh benzodiazepin cukup beresiko, seperti ketergantungan obat, penurunan konsentrasi, dan terganggunya manajemen tidur sehingga pada akhirnya pengobatan gangguan insomnia dengan terapi obat diganti dengan bahan non-benzodiazepin, seperti zopiclone, zolpidem, dan zalepon.

Zolpidem merupakan bahan yang paling sering digunakan pada saat ini. Zolpidem sendiri merupakan hipnotik non-benzodiazenpine yang bertindak pendek dan merupakan bagian dari kelas imidazopyridines. Dosis yang dianjurkan untuk penggunaan zolpidem adalah 10 mg untuk dewasa dan 5 mg untuk lansia sehingga dapat bekerja dengan konsisten untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas waktu tidur pada pasien gangguan insomnia. Namun, masih terdapat beberapa kekhawatiran mengenai keamanan dan kenyamanan dalam penggunaannya. Selain itu, kurangnya meta-analisis mengenai efektifitas zolpidem dalam jangka pengobatan lebih dari 1 bulan. Banyak pekerja medis yang menggunakan zolpidem untuk mengobati gangguan insomnia atau gejala insomnia. Oleh kearena itu, analisis secara komprehensif perlu untuk dilakukan.

Tabel 1

Tabel 2

Hasil studi ini menunjukan bahwa zolpidem terkait dengan peningkatan SL, TSL, dan kualitas tidur penggunanya. Menurut hasil meta-analisis di atas, terapi obat yang efektif dan aman untuk digunakan kepada pasien dengan gangguan insomnia selama satu bulan adalah zolpidem. Namun, penggunaan zolpidem dengan jangka waktu lebih dari satu bulan harus mempertimbangkan kembali efek samping, seperti mual, demam, gangguan konsentrasi, kelelahan, dan hipertensi.

Penulis: Fethima Sabardila Munawar

Editor: Annisa Az Zahra