Antidiabetes Alami : Daun Tanaman Kersen Efektif Turunkan Gula Dalam Darah

FKM NEWS-Diabetes Melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme tubuh yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula di dalam darah yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin secara terus menerus,Diabetes Melitus (DM) disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari faktor genetik maupun faktor gaya hidup.Faktor genetik berhubungan dengan garis keturunan, sedangkan faktor gaya hidup berhubungan dengan obesitas, makan berlebihan,kurang olahraga, stress, maupun karena faktor penuaan. Dilansir dari data RISKESDAS tahun 2013 penduduk Indonesia menunjukkan peningkatan penderita Diabetes Melitus (DM) sebesar 6,8% data ini menunjukkan bahwa penyakit Diabetes Melitus (DM) terus meningkat jumlah penderitanya dalam beberapa tahun terakhir

Penderita Diabetes Melitus (DM) memerlukan pemantauan rutin guna memastikan bahwa kadar gula dalam darah tetap dalam kisaran normal sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya komplikasi, mulai dari diet sehat, olahraga rutin serta membatasi konsumsi gula. Selain menerapkan gaya hidup sehat obat antidiabetik juga sering digunakan demi menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal. Obat-obatan ini terdiri dari penghambat alfa-glukosidase, biguanida, meglitinide, sulfonilurea, tiazolidinedionas, dsb. Pengobatan dengan jenis ini sering kali menimbulkan beberapa efek samping seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, mual, dan muntah. Terlebih lagi pengobatan ini bersifat simptomatis atau harus dilakukan seumur hidup.

Muntingia calabura L, atau secara lokal lebih dikenal dengan sebutan buah kersen merupakan obat tradisional yang telah digunakan untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah, dikutip dari Jurnal Biomedis Indonesia, daun pohon kersen mengandung senyawa flavonoid, tanin, triterpenoid, saponis, dan polifenol yang menunjukkan adanya aktivitas antioksidan tinggi. Antioksidan adalah zat yang dapat menimbulkan efek antidiabetes yaitu efek penurunan kadar gula dalam darah.

Dilansir dari Jurnal Biomedis Indonesia, uji penelitian efektivitas antidiabetes ekstrak daun Kersen dilakukan dengan cara menggunakan hewan mencit, ada dua tahap dalam pengujian efektivitas antidiabetes ini, yang pertama adalah fase induksi glukosa ke dalam tubuh hewan mencit dan yang kedua adalah fase pengobatan di mana mencit akan diberi ekstrak daun kersen, setelah melewati berbagai tahap penelitian didapatkan kesimpulan bahwa ekstrak air daun Kersen dengan dosis paling efektif sebesar 400 mg/KgBB memiliki aktivitas antidiabetes dengan terjadinya aktivitas penurunan kadar gula dalam darah, regenerasi sel pancreas, dan peningkatan sensitivitas insulin.

Adapun tahapan pengolahan ekstrak daun kersen yaitu pertama-tama daun kersen segar dikeringkan pada suhu 60-70°C kemudian digiling menjadi potongan-potongan kecil, 1 Kg daun kering tanaman kersen dilarutkan ke dalam 10 L air putih, lalu cairan disaring dan dipisahkan dari ampasnya.

 

Referensi  :

Aligita dkk. (2018). Antidiabetic Activities of Muntingia calabura L. Leaves Water Extract in Type 2 Diabetes Mellitus Animal Models. The Indonesian Biomedical Journal, Vol.10, No.2,165-70.

 

Penulis : Amalia Nur Rahma

Editor : Diah Khrisma Putriana