Bantuan Tunai dan Gizi Anak : Hasil Tinjauan Sistematis dan Meta-Analisis

FKM NEWS – Program bantuan secara tunai yang diterapkan secara luas yang bertujuan untuk membantu anak-anak untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Secara global, beban gizi pada anak terus meningkat, hasil menunjukkan pada tahun 2019 yang diperkirakan terdapat 144 juta anak di bawah lima tahun memiliki gizi yang terhambat atau kurang. 47 juta anak yang terlantar, dan ada 38 juta anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dini. Pada kemajuan saat ini, adanya jalur untuk mencapai target tujuan untuk mewujudkan pengurangan stunting, wasting, dan kelebihan berat badan pada anak. Diketahui bahwa, sebagian besar anak-anak yang mengalami stunting dan wasting ini bertinggal di negara yang berpenghasilan rendah dan menengah kebawah dengan sebagian anak-anak dari rumah tangga yang kurang mampu.

Bentuk-bentuk kekurangan gizi ini tidak dapat dipisahkan terkait dengan sistem pangan dan kemiskinan, membatasi akses ke makanan bergizi, aman, terjangkau dan layanan untuk mendukung pertumbuhan yang sehat. Dalam tinjauan sistematis dan meta-analisis ini, dengan menggunakan kriteria inklusi studi kuantitatif perkiraan efek transfer tunai. Pada hasil kesehatan atau gizi anak dengan data yang cukup untuk mengidentifikasi tidak hanya rata-rata. Efek dari program transfer bantuan tunai yang ditinjau memenuhi standar yang biasa diterapkan dalam tinjauan sistem dan meta-analisis yang termasuk juga studi yang memenuhi standar ketelitian yang tinggi dan juga berdasarkan kontrafaktual (kelompok kontrol) yang jelas. Pemberian dana dan pengeluaran yang apakah benar-benar digunakan untuk memenuhi nutrisi gizi anak dan cukup untuk itu.

Beberapa analisis sensitivitas dilakukan untuk semua hasil, dan hasil pertama untuk menguji apakah bantuan tunai ini benar ditargetkan kepada anak-anak di bawah 2 tahun dan dilakukan analisis sub kelompok secara terpisah dengan mempertimbangkan anak-anak di bawah 24 bulan dan anak- anak 24-60 bulan. Dalam tinjauan sistematis dan meta-analisis ini dievaluasi bahwa program bantuan tunai yang dilakukan di beberapa negara yang berpenghasilan rendah dan ditargetkan kepada rumah tangga yang memiliki anak berumur di bawah lima tahun. Namun, signifikan pada peningkatan pertumbuhan mengurangi stunting ini. Dengan diperkuat sistem perlindungan dan mendukung ketahanan pangan, pola makan, layanan, dan praktik yang mencegah malnutrisi pada anak di antara anak-anak yang rentan. Dengan demikian, penting sekali untuk membangun basis bukti untuk meningkatkan cara terbaik untuk memanfaatkan program bantuan tunai dan memastikan bahwa hak anak atas gizi dilindungi dalam berbagai konteks.

Penulis : Muhammad Ihsan Izzuddin
Editor : Shalikul Hadi