Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Airlangga bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Universitas Wiraraja melakukan edukasi mengenai narkoba di Madrasah Aliyah Al Hidayah Pulau Kangean Kabupaten Sumenep pada tanggal 17 November 2020. Sebanyak 120 siswa berkumpul di Aula MA Al Hidayah untuk belajar tentang jenis-jenis narkoba, kandungan narkoba, dampak dan bahaya narkoba, bagaimana narkoba bisa menyebar di dunia dan di Indonesia, bagaimana anak-anak dan remaja menjadi sasaran empuk para pengedar narkoba.
Narkoba sebenarnya merupakan terapi untuk pasien dimana pada dosis tertentu memang dibutuhkan, hanya saja penyalahgunaan narkoba oleh oknum tak bertanggung jawab itu yang salah. Misalnya untuk meringankan nyeri pada pasien Ca stasium lanjut menggunakan morfin, atau juga dalam proses operasi untuk membuat kesadaran pasien menurun”, ujar Dr. Eko Mulyadi dosen Fakultas Kesehatan Universitas Wiraraja yang juga merupakan alumni Prodi S3 KesMas FKM UNAIR yang turut serta dalam pengabdian masyarakat kerjasama UNAIR dan Universitas Wiraraja.
Antusias siswa MA Al Hidayah sangat luar biasa. Banyak sekali pertanyaan kritis dari siswa yang sangat menggelitik narasumber. Salah satu siswa MA Al Hidayah menanyakan tentang “Jika dengan narkoba kami menjadi lebih bersemangat untuk sholat dan mengaji apakah narkoba tetap dikatakan buruk karena dengan narkoba kekuatan fisik menjadi bertambah, ujar salah satu siswa kelas XII keagamaan di MA Alhidayah. Dr. Eko sebagai narasumber mengatakan “Dampak narkoba untuk kesehatan tentu lebih mudhorot daripada efek sesaat dari narkoba dan beberapa jenis narkoba memang hanya diperuntukkan untuk terapi pengobatan. Tubuh sebenarnya akan mengeluarkan efek semangat secara alami dengan enzim-enzim didalam tubuh, jadi tidak diperlukan mengkonsumsi.
Dukungan sekolah pun sangat luar biasa dengan kegiatan ini. “Kami sangat senang mendapat tamu dari Univ Airlangga dan Univ Wiraraja untuk berkegiatan di sekolah kami” ujar Drs. Jalaludin, M.M.Pd Kepala Sekolah MA Al Hidayah Kangean. Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Maka tanggung jawab kita bersama mempersiapkan mereka untuk meraih masa depannya. Melalui kegiatan ini harapannya pihak sekolah akan selalu megingatkan para siswa untuk menghindari perilaku berisiko yang merugikan masa depannya dengan memberikan edukasi berkelanjutan agar mereka bisa memahami bahaya narkoba bagi kehidupan dan masa depannya.