Selasa (15/11/2022), Mahasiswa peserta Magang Mandiri Kampus Merdeka Fakultas Kesehatan Masyarakat (MBKM-FKM) di Airlangga Disease Prevention and Research Center – One Health Colaborating Center Universitas Airlangga (ADPRC-OHCC UNAIR) terlibat sebagai observer dalam kegiatan Rapat Koordinasi Analisis Data Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Kegiatan ini diselenggarakan oleh OHCC UNAIR bersama Satuan Tugas PMK, dan Indonesia One Health University Network (INDOHUN). Dua mahasiswa MBKM-FKM tergabung dalam tim observer bersama dengan tiga mahasiswa lainnya yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Kedokteran Hewan.
Kegiatan diawali dengan pembukaan sekaligus pemaparan data analisis PMK di Provinsi DKI Jakarta oleh pihak INDOHUN yang diwakili oleh Niken Salindri, S.Gz. Pemaparan tersebut dijadikan sebagai acuan dalam menyajikan data PMK yang akan disusun oleh tim analisis data. “Diharapkan dengan penyajian data yang riil dan jelas akan menunjukkan besaran masalah yang dihadapi Indonesia sehingga penyelesaian wabah PMK dapat segera tertangani. Kita harus dorong program vaksinasi PMK agar PMK segera hilang seperti pada tahun 1986 lalu.” Ujar Niken Salindri S.Gz saat pembukaan kegiatan.
Mahasiswa MBKM-FKM yang tergabung dalam tim observer bertugas memantau kegiatan apakah sudah sesuai dengan konsep One Health yaitu interkoneksi antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan dan keterlibatan multisektoral apabila menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Permasalahan PMK di Indonesia akan diselesaikan dengan model konsep One Health dan diharapkan tingkat vaksinasi PMK akan terus dikejar.
Setelah analisis data PMK dilakukan, dilanjutkan dengan kegiatan presentasi hasil analisis data. Tim observer dan OHCC UNAIR menyampaikan saran terhadap penyajian data yang telah disusun oleh tim analis tentang bagaimana data sebaiknya disajikan agar terlihat masalah yang harus diselesaikan. Tim observer juga bertugas untuk menulis laporan hasil observasi tentang keterkaitan kegiatan analisis data PMK dengan konsep One Health.
Setelah analisis data PMK dilakukan, dilanjutkan dengan kegiatan presentasi hasil analisis data. Tim observer dan OHCC UNAIR menyampaikan saran terhadap penyajian data yang telah disusun oleh tim analis tentang bagaimana data sebaiknya disajikan agar terlihat masalah yang harus diselesaikan. Tim observer juga bertugas untuk menulis laporan hasil observasi tentang keterkaitan kegiatan analisis data PMK dengan konsep One Health.
Gambar 1. Tim analisis data dan observer melakukan analisis data dan pemantauan hasil analisis data
“PMK merupakan hal yang baru bagi mahasiswa Kesehatan Masyarakat dikarenakan penyakit ini dianggap tidak berdampak langsung pada manusia. Akan tetapi, setelah mengikuti kegiatan ini, diketahui bahwa PMK ini juga berdampak pada manusia dari sisi ekonomi dan ketahanan pangan.” Nadia, salah satu mahasiswa MBKM menjelaskan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru bagi mahasiswa Kesehatan Masyarakat akan penyakit pada hewan yang juga dapat berdampak pada manusia.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menyelesaikan permasalahan di Indonesia. Bagaimana data memiliki kekuatan dalam menyelesaikan suatu permasalahan sehingga data sebaiknya disusun secara berkala, jelas, dan tersistem. Mahasiswa dan praktisi dapat berkolaborasi dalam penyelesaian masalah dan kegiatan seperti dapat dijadikan forum pembelajaran yang sangat menarik bagi mahasiswa akan kondisi lapangan dan data riil di masyarakat.
Penulis: Asma Nadia