Rabu, 05/10/2022, berlokasi di lapangan upacara Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan melibatkan 500 peserta yang hadir dalam program yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yaitu senam pencegahan osteoporosis. Mahasiswa MBKM FKM Unair berperan sebagai peserta dalam memeriahkan kegiatan tersebut. Gerakan melawan osteoporosis ini tidak saja bertujuan untuk mengobati terapi, tetapi yang lebih penting melakukan pencegahan dengan aktivitas olahraga maupun asupan nutrisi yang baik setiap hari. Saat ini, osteoporosis masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama di negara berkembang. Maka, gerakan nasional melawan osteoporosis harus mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di tanah air. Di Indonesia, dua dari lima penduduk Indonesia berisiko osteoporosis. Tanpa pencegahan secara masif, diduga pada 2050, laki-laki dan perempuan yang berusia lebih dari 50 tahun dan paling berisiko terkena osteoporosis akan menjadi satu per tiga dari total penduduk Indonesia.
Pada Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia bersama Dinas Kesehatan, melalui Dinas Kesehatan sendiri menyambut baik adanya pencanangan gerakan melawan osteoporosis tersebut. Karena selain pada lansia, generasi muda juga sebenarnya juga harus mulai memiliki kesadaran terkait osteoporosis. Ketua umum Perwatusi menyampaikan bahwa gerakan Melawan Osteoporosis merupakan program berkelanjutan, dan akan digaungkan ke seluruh pelosok kabupaten/kota di Jawa Timur. Pada tahun ini akan menggaungkan pada 6 provinsi. Salah satunya adalah Jawa Timur, karena perlu diketahui bahwa penyakit osteoporosis ini bukan menjadi prioritas, tetapi harus diwaspadai, harus ditingkatkan awareness masyarakat. Dengan adanya senam osteoporosis, dapat berguna untuk menambahkan kepadatan tulang. Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis sebagai upaya yang tidak hanya promotif, tetapi juga preventif. Adanya gerakan ini diharapkan dapat beraktivitas dan berkontribusi terhadap pembangunan berbangsa dan bernegara.
Penulis : Ni Putu Parama A S D.