Rabu, 5 Oktober 2022 — Pemprov Jatim melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur bersama Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Pewatusi) mencanangkan gerakan “Jawa Timur Melawan Osteoporosis” yang dihadiri oleh peserta dari berbagai kelompok usia.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestiano Dardak dan Arumi Bachsin selaku Ketua Tim Penggerak PKK Jatim. Pada sambutannya, Wagub Emil menyampaikan bahwa tindakan yang bersifat promotif dan preventif tersebut menjadi target menuju Indonesia sehat, mengingat prevalensi osteoporosis di Indonesia mencapai angka 10,3%. Hal ini berarti sebanyak 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko mengalami osteoporosis. Meskipun sebagian masyarakat masih menganggap osteoporosis sebagai permasalahan kelompok usia lansia, namun permasalahan kesehatan ini juga sangat mungkin mengintai anak-anak dan remaja. Ketua Umum Perwatusi, Anita A. Hutagalung juga menyampaikan terkait keberlanjutan program Gerakan Jawa Timur Bebas Osteoporosis yang berikutnya akan terus digaungkan bahkan hingga mencapai seluruh sudut dan pelosok wilayah di Jawa Timur.
Kegiatan yang diadakan di halaman Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pada Rabu pagi tersebut turut dimeriahkan oleh mahasiswa MBKM FKM UNAIR yang berperan sebagai peserta dalam setiap rangkaian acara, termasuk melakukan senam osteoporosis dengan penuh semangat. Di antara setiap gerakan senam, peserta terus mendapatkan informasi bersifat edukatif mengenai tahap demi tahap gerakan yang dilakukan. Senam tersebut penting dilakukan untuk meningkatkan kepadatan tulang. Masyarakat diharapkan memperhatikan gizi dan tidak menjadi kaum rebahan agar memiliki tulang yang sehat.
Penulis: Elsa Pebrianti/101911133035/FKM UNAIR