Kabar yang amat membanggakan kembali datang dari mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat. Kali ini tiga mahasiswa kesmas yang sedang mengampu perkuliahan di semester 4, yakni Dimas Fizan Ardiansyah, Irsyad Asyrafil Firdaus, dan Bagus Prayoga Sakti berhasil menyabet juara 2 dalam lomba Karya Tulis Ilmiah (Safety Competition 2023) di Tingkat Nasional. Kompetisi artikel ilmiah ini adalah salah satu serangkaian lomba yang diadakan oleh Hima PPNS dalam rangka memperingati bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, atau yang biasa disebut dengan K3.
Meski dalam perkuliahannya ini mereka baru mendapat ilmu dasar – dasar di semester lalu, hal ini membuktikan bahwa kepiawaian mereka dalam merancang inovasi dan gagasan – gagasan baru seputar bidang K3 tidak bisa dianggap remeh. Dalam karya tulisnya itu, mereka mengusung sebuah inovasi pemanfaatan teknologi Arduino Nano. Dikutip dari repository.untag-sby.ac.id. Arduino merupakan sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembang, tetapi merupakan kombinasi dari hardware, bahasa pemrogaman dan Integrated Development Environment (IDE). Ketua Tim, Irsyad Asyrafil mengungkapkan
“Artikel yang kami buat memanfaatkan teknologi Arduino Nano pada sensor deteksi gas yang dipasang pada helm safety pekerja. Tujuannya untuk membantu pekerja lapangan dalam mendeteksi adanya potensi gas berbahaya di sekitar mereka Ketika bekerja, seperti gas – gas yang menyebabkan ledakan atau kebakaran” ujarnya.
Dengan tercapainya prestasi ini, Mereka membuktikan bahwa mahasiswa Kesehatan Masyarakat nyatanya juga bisa bersaing dengan mahasiswa – mahasiswa Teknik hingga ke tingkat nasional. Kedepannya, diharapkan akan semakin lahir lebih banyak lagi inovasi – inovasi cemerlang dari mahasiswa FKM UNAIR yang dapat bermanfaat bagi banyak komunitas maupun individu.