Perkuat Imunitas Tubuh Selama Pandemi Covid-19 melalui Kebiasaan Makan Makanan Bergizi

Artikel ini terinspirasi dari salah satu jurnal penelitian Departemen Gizi, Universitas Airlanggan dengan judul “Pengetahuan Terkait Gizi dalam Upaya Meningkatkan Imunitas melalui Kebiasaan Makan selama Pandemi Covid-19”. Pada jurnal ini membahas mengenai hubungan pengetahuan terkait gizi dalam upaya peningkatan imunitas tubuh dengan kebiasaan makan makanan sumber protein, vitamin A dan vitamin C selama pandemi covid-19 pada mahasiswa Universitas Airlangga.

Wabah virus corona atau yang biasa dikenal sebagai Covid-19 sudah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indoneisa pada awal tahun 2020. Coronavirus (CoV) dapat dikatakan sebagai virus yang bisa menjadi penyebab penyakit yang diawali dengan flu sampai penyakit berat Middle East Respiratory Syndrom (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrom-2 (SARS-CoV-2). Virus ini dapat menyerang manusia pada segala usia, termasuk mahasiswa yang notabene memiliki usia yang muda dan cenderung memiliki tubuh yang relatif kuat.

Untuk mengatasi virus Covid-19, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melakukan tindakan preventif dengan melakukan praktik pola hidup sehat seperti menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk menghindari penularan virus tersebut. Selain itu, menjaga imunitas tubuh agar sehat selalu adalah salah satu cara terbaik untuk melakukan penyebaran virus Covid-19.

Pendidikan seseorang mengenai Covid-19 dan gizi terkait peningkatan imunitas tubuh mempunyai kontribusi yang berhubungan dengan pemahaman akan berusaha dalam pencegahan Covid-19. Pendidikan suatu individu bisa membuat mereka menyerap informasi dan pengetahuan dengan mudah, sehingga status gizi akan tercapai bahkan juga status kesehatan dan sistem imunitas tubuh menjadi lebih baik.

Salah satu faktor terpenting yang dapat mempengaruhi sistem imunitas tubuh adalah gizi. Oleh karenanya, pada penelitian ini terdapat tiga aspek pada gizi yang menjadi pertimbangan, yaitu Protein, Vitamin A, dan Vitamin C.

Protein memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan sel darah putih. Pada saat seseorang terinfeksi suatu penyakit seperti salah satunya Covid-19, maka kebutuhan protein akan meningkat agar respon kekebalan tubuh juga meningkat dan dapat membunuh lebih banyak vitus atapun bakteri yang ada pada tubuh.

Adapun Vitamin A mempunyai fungsi utama yakni bisa melakukan penjagaan pada struktur sel pada saluran pernafasan dalam mempertahankan imun tubuh ketika ada infeksi virus. Sedangkan Vitamin C dapat berperan dalam meningkatkan imunitas tubuh melalui mekanisme innate immune respone dengan mengaktifkan makrofag dan neutrophil (fagositosis).

Penelitian ini mengambil populasi semua mahasiswa aktif S1 Universitas Airlangga tahun 2022 yang terdiri dari 14 fakultas yaitu sebanyak 32.667 orang. Sampel pada peneliltian ini berdasarkan rumus Lemeshow yaitu 96 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Adapun variabel pada penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu variabel independent dan variabel dependen. Variabel independen (bebas) pada penelitian ini ialah pengetahuan (terkait gizi dalam upaya meningkatkan imunitas). Sedangkan, variabel dependen (terikat) pada penelitian ini ialah kebiasaan makan selama pandemi Covid-19 dalam upaya meningkatkan imunitas yang terdiri dari makanan sumber protein, vitamin A, dan vitamin C pada mahasiswa Universitas Airlangga.

Berdasarkan penelitian ini, didapatkan hasil berupa sebagian besar mahasiswa mempunyai tingkat pengetahuan yang baik terkait Gizi dalam upaya meningkatkan imunitas (75%), kecuali faktor yang dapat menurunkan imunitas.

Lalu, Sebagian besar responden mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19, mereka meningkatkan asupan makanan sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh. Namun, jika kebiasaan makan dinilai dari segi tingkat kecukupan (jumlah) asupan gizi, kebiasaan makan makanan sumber protein, vitamin A, dan vitamin C pada mayoritas mahasiswa selama pandemi Covid-19 masih tergolong kurang dari standar AKG.

Kemudian ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan terkait Covid-19 dan gizi dalam upaya meningkatkan imunitas dengan kebiasaan makan makanan sumber protein, vitamin A, dan vitamin C selama pandemi Covid-19 pada mahasiswa Universitas Airlangga (p-value<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pengetahuan mengenai covid-19 dan gizi dapat mempengaruhi kebiasaan makan-makanan yang mengandung protein, vitamin A dan vitamin C sehingga mempengaruhi kekuatan imun tubuh

REFERENSI

Wahyuni, S. ., Sumarmi, S. ., Raudhany, F. A., & Mahmudiono, T. Nutritional Knowledge in Improving Immunity through Healthy Eating Habits during the Covid-19 Pandemic: Pengetahuan Terkait Gizi dalam Upaya Meningkatkan Imunitas melalui Kebiasaan Makan selama Pandemi Covid-19 . Amerta Nutriton, 7(1), 63–69.

 

Penulis: Nabila Mutia Rahma