PRINSIP ABCD: CARA PENANGANAN IKAN YANG BAIK

Ikan merupakan salah satu kelompok vertebrata terbesar di dunia. Penyebaran ikan sangat luas, ikan dapat di temukan hampir seluruh bagian dunia mulai dari ketinggian 3800 meter di atas permukaan laut yaitu pegunungan Andes sampai kedalaman 10 km di Samudera Pasifik (Ario, 2010: 32). Tubuh ikan umumnya ditutupi oleh sisik, yaitu tulang tipis tersusun seperti genteng. Kulit luar pada ikan berlendir untuk memudahkan bergerak di dalam air (Irianto, 2009: 29). Ikan kaya akan protein, dan asam lemak omega 3 sehingga sangat baik untuk dikonsumsi.

Kesegaran ikan merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keseluruhan mutu produk perikanan. Mutu kesegaran dapat mencakup rupa atau kenampakan, rasa, bau, dan juga tekstur yang secara sadar ataupun tidak sadar akan dinilai oleh pembeli atau pengguna dari produk tersebut (Winarni dkk., 2003). Produk perikanan merupakan bahan pangan yang mudah rusak (perishable food) karena mengandung protein dan air cukup tinggi, oleh karena itu perlakuan yang benar pada ikan setelah ikan tertangkap sangat penting peranannya.

Prinsip ABCD merupakan salah satu cara peanganan dalam menjaga mutu ikan. Prinsip yang pertama adalah ati-ati (hati-hati) dimana dalam penanganan perlu diminimalisir terkait kerusakan ikan agar tidak cepat busuk, memilah/memisahkan sesuai kondisi, cara sederhana memperlambat laju dengan proses pemberian es atau pendinginan lainnya. Prinsip yang kedua adalah bersih (sanitasi) meliputi cara pencegahan kontaminasi, bekerja secara bersih, serta memilah ukuran ikan yang cacat fisik. Prinsip ketiga yaitu cepat, prinsip ini menekankan bahwa jangan menunda penanganan, alirkan bahan dengan lancar. Prinsip terakhir yaitu dingin, terapkan sistem rantai dingin dengan cepat, penerapan teknik pendinginan (<0°C) secara terus menerus dan tidak terputus sejak penangkapan, pemanenan, penanganan, pengolahan, dan distribusi.

 

DAFTAR PUSTAKA

Ario, A. 2010. Panduan Lapangan Mengenal Satwa Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jakarta: Convervation International Indonesia.

https://pppbulu.dkp.jatimprov.go.id/sosialisasi-cara-penanganan-ikan-yang-baik-cpib-untuk-masyarakat-nelayan-bulu/

Irianto, K. 2009. Sukses Budidaya Hewan Air. Bandung: Sarana Ilmu Pustaka.