Hati-Hati! 10 Kebiasaan ini Bikin Kamu Bisa Mati Muda

Sebagai mahasiswa, terkadang kita tidak memperhatikan hal-hal kecil yang berkaitan dengan kesehata tubuh kita. Terdapat beberapa kasus, yang dimana perilaku buruk yang sering kita lakukan menyebabkan banyak penyakit masuk ke diri kita atau bahkan parahnya lagi menyebabkan kematian dini. Perilaku seperti makan makanan yang murah namun tidak sehat dan bergizi, kebiasaan merokok, minum alkohol, begadang, dan lain sebagainya merupakan perilaku buruk yang dapat menyebabkan efek negatif baik itu jangka pendek maupuun jangka panjang.

Faktanya, kebiasaan buruk memang sulit untuk dihilangkan karena bisa jadi kebiasaan buruk itu sudah kita anggap normal karena kita lakukan sehari-hari atau bahkan sudah menjadi kebutuhan. Namun, perlu ada kesadaran diri yang tinggi serta motivasi untuk menghilangkan kebiasaan buruk tersebut menjadi kebiasaan yang positif, seperti berolahraga, makan-makanan dengan gizi yang seimbang, tidur yang cukup, dan sebagainya. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan membahas mengenai 10 macam perilaku buruk yang dapat mengakibatkan kematian dini.

mengutip Reader’s Digest dan Eat This Not That, berikut ini merupakan 10 kebiasaan buruk yang memicu kematian dini.

  1. Sering ngemil saat tidak lapar

Mengonsumsi camilan dapat dilakukan kapan saja. Bahkan beberapa orang sering kali mengonsumsi camilan meskipun mereka tidak merasa lapar. Mengabaikan sinyal lapar alami tubuh dapat memicu keinginan untuk makan secara berlebihan. Seperti yang kita ketahui, makan berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang berpotensi menyebabkan berbagai macam penyakit kronis. Penyakit-penyakit tersebut termasuk diabetes dan penyakit jantung, yang dikenal sebagai penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.

  1. Penggunaan gadget yang berlebihan

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, gangguan tidur, dan masalah kesehatan mental. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, anak-anak yang menggunakan gadget selama lebih dari 2 jam sehari memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi.

  1. Sering membunyikan leher

Dalam sebuah wawancara, ahli bedah ortopedi Michael Gleiber mengatakan, berulang kali membunyikan leher membuat seseorang lebih rentan terhadap cedera, salah satunya bisa memicu stroke.

  1. Tidur yang tidak cukup

Tidur yang tidak cukup dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep, kurang tidur dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 12%.

  1. Tidak memeriksa gigi secara rutin

Banyak sekali orang yang mengabaikan periksa gigi secara rutin. Perawatan gigi harus selalu menjadi prioritas. Tak cuma membuat gigi rusak, perawatan gigi yang buruk juga bisa memicu infeksi. Jika tak ditangani dengan baik, infeksi ini juga bisa memicu penyakit jantung.

  1. Jarang berolahraga

Kekurangan aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, sekitar 3,2 juta kematian setiap tahunnya di seluruh dunia disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik.

  1. Stress yang berlebihan

Stres yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan depresi. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine, stres yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 50%.

  1. Tidak sarapan

Meski waktunya sempit, tapi melewatkan sarapan dapat menyebabkan konsekuensi jangka panjang yang berbahaya. Tidak sarapan membuat seseorang cenderung makan berlebih sepanjang hari. Makan berlebih dapat memicu sejumlah masalah kronis yang bisa berujung kematian.

  1. Konsumsi makanan yang tidak sehat

Konsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam, dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, sekitar 11 juta kematian setiap tahunnya di seluruh dunia disebabkan oleh konsumsi makanan tidak sehat.

  1. Paparan polusi udara

Paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan kanker. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, sekitar 9 juta kematian setiap tahunnya di seluruh dunia disebabkan oleh paparan polusi udara.

 

Itulah 10 kebiasan buruk yang menjadi penyebab dari banyaknya penyakit yang masuk ke tubuh manusia dan bahkan kematian dini. Yuk, mulai dari sekarang ubah kebiasaan-kebiasan buruk yang masih kita lakukan agar terhindar dari kematian dini.

 

Penulis: Nabila Mutia Rahma

REFERENSI

Cappuccio, F. P., D’Elia, L., Strazzullo, P., & Miller, M. A. (2010). Sleep duration and all-cause mortality: a systematic review and meta-analysis of prospective studies. Sleep, 33(5), 585-592. YouTube. (2020). Siasat makan Nasi Padang versi Ade Rai. YouTube. Retrieved May 3, 2023, from https://www.youtube.com/watch?v=8HVw1dfTneo.

CNN. (2022, August 16). 10 Kebiasaan Sehari-Hari penyebab Cepat Mati, Bukan Cuma Merokok. gaya hidup. Retrieved May 3, 2023, from https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220809093543-255-832068/10-kebiasaan-sehari-hari-penyebab-cepat-mati-bukan-cuma-merokok

Cohen, S., Janicki-Deverts, D., & Miller, G. E. (2007). Psychological stress and disease. JAMA, 298(14), 1685-1687.

Tremblay, M. S., LeBlanc, A. G., Kho, M. E., Saunders, T. J., Larouche, R., Colley, R. C., … & Gorber, S. C. (2011). Systematic review of sedentary behaviour and health indicators in school-aged children and youth. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 8(1), 98.