Nasi dingin atau nasi yang sudah didinginkan sebenarnya tidak memiliki efek yang signifikan pada kadar gula darah penderita diabetes. Namun, konsumsi nasi secara umum perlu diatur dalam pola makan penderita diabetes.Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang terkontrol untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal. Karbohidrat pada nasi dapat mempengaruhi kadar gula darah. Oleh karena itu, sebaiknya penderita diabetes memilih nasi yang rendah indeks glikemik, yaitu nasi yang tidak cepat meningkatkan kadar gula darah, seperti nasi merah, nasi hitam, atau nasi basmati.
Selain itu, porsi nasi juga perlu diperhatikan, sebaiknya tidak terlalu banyak agar tidak terlalu mempengaruhi kadar gula darah. Penderita diabetes juga disarankan untuk mengonsumsi nasi bersama dengan sayuran, protein, dan lemak sehat, seperti sayuran hijau, ikan, atau kacang-kacangan. Jadi, untuk penderita diabetes, penting untuk memperhatikan jenis nasi, porsi nasi, dan komposisi makanan lain yang dikonsumsi bersama dengan nasi. Jika ingin mengonsumsi nasi dingin, sebaiknya pastikan nasi tersebut masih segar dan diolah dengan baik agar aman dikonsumsi.
Namun, pengonsumsian nasi dingin ini juga perlu diperhatikan karena Nasi yang disimpan dalam suhu ruangan selama beberapa jam atau di lemari es selama beberapa hari dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang berbahaya seperti Bacillus cereus, yang dapat menyebabkan keracunan makana dan bahkan berisiko menyebabkan terjadinya gastroenteritis atau radang usus.. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan nasi dengan benar
Secara keseluruhan, baik nasi panas maupun nasi dingin dapat menjadi pilihan yang baik tergantung pada situasi dan preferensi individu. Namun, pastikan untuk menyimpan nasi dengan benar dan memprosesnya dengan tepat sebelum dikonsumsi.