Ternyata Sering Marah Salah Satu Ciri Depresi, Lho!

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang sering kali disalahpahami. Banyak orang mengira bahwa depresi hanya ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam atau kehilangan minat dalam kegiatan sehari-hari. Namun, salah satu ciri depresi yang sering diabaikan adalah mudah marah atau tersinggung. Ini bisa menjadi tanda yang tidak jelas bagi banyak orang, terutama karena kemarahan sering dikaitkan dengan sifat temperamental daripada gejala gangguan mental.

Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa depresi dapat bermanifestasi secara berbeda pada setiap individu. Beberapa orang mungkin menunjukkan gejala yang lebih umum, seperti perasaan putus asa, kelelahan, atau kesulitan tidur. Namun, bagi sebagian lainnya, depresi bisa muncul dalam bentuk iritabilitas atau kemarahan yang sering kali tidak proporsional dengan situasi yang dihadapi. Rasa marah ini bukan hanya perasaan sesaat, tetapi bisa berlangsung terus-menerus dan sulit dikendalikan.

Studi menunjukkan bahwa orang yang mengalami depresi sering kali merasakan frustrasi atau kemarahan terhadap diri sendiri dan orang lain. Mereka mungkin merasa kesal karena ketidakmampuan mereka untuk mengatasi perasaan negatif atau tekanan yang mereka alami. Hal ini dapat memicu siklus negatif di mana kemarahan yang dirasakan memperburuk depresi, dan sebaliknya, depresi memperburuk kecenderungan untuk marah. Orang yang mengalami gejala ini mungkin merasa bersalah atau malu setelah marah, yang kemudian memperburuk kondisi mental mereka.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali bahwa kemarahan yang sering dan tidak wajar bisa menjadi tanda dari masalah yang lebih serius, seperti depresi. Jika Anda atau orang di sekitar Anda menunjukkan tanda-tanda ini, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Terapi, konseling, dan dalam beberapa kasus, pengobatan, dapat membantu mengelola gejala depresi dan memperbaiki kualitas hidup. Mengenali gejala yang tidak biasa seperti kemarahan bisa menjadi langkah penting dalam perjalanan menuju pemulihan.

Oleh : Jessy Adelia