Kenali Gejala Insomnia

Insomnia biasanya didefinisikan sebagai dengan adanya perasaan seseorang mengenai kesulitan tidur. Insomnia didefinisikan dengan respons positif terhadap pertanyaan, “Apakah Anda mengalami kesulitan tidur?” atau “Apakah Anda mengalami kesulitan untuk tertidur atau tetap tertidur?” Insomnia juga terkadang digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan adanya bukti polisomnografik dari tidur yang terganggu.

Dengan demikian, adanya latensi tidur yang panjang, sering terbangun di malam hari, atau periode terjaga yang lama selama periode tidur, bahkan sering terbangun sementara dianggap sebagai bukti insomnia. Beberapa kriteria gejala insomna, antara lain kesulitan untuk tertidur, tetap tertidur atau tidur yang tidak memulihkan, kesulitan ini ada meskipun ada kesempatan dan keadaan yang cukup untuk tidur, gangguan tidur ini dikaitkan dengan gangguan atau tekanan di siang hari, serta kesulitan tidur yang terjadi setidaknya 3 kali per minggu atau selama 1 bulan.

Oleh: Nathania Indrawati

Referensi:

Roth T. 2007. Insomnia: definition, prevalence, etiology, and consequences. Journal of clinical sleep medicine : JCSM : official publication of the American Academy of Sleep Medicine, 3(5 Suppl), S7–S10.