Pada Minggu (13/10/2024), tim Community Development (Comdev) dalam naungan Departemen Pengabdian Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR) 2024 menggelar kegiatan studi banding yang bertajuk “COMDEV Goes to Kampung Edukasi Sampah”. Program ini diadakan di Kampung Edukasi Sampah, Sekardangan, Sidoarjo, dengan tujuan untuk melakukan studi banding antara warga desa binaan Community Development (COMDEV) 2024, Desa Asem Jaya, Bubutan, Surabaya dengan Warga Kampung Edukasi Sampah, Sekardangan, Surabaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan dampaknya terhadap kesehatan serta lingkungan.
Kegiatan COMDEV Goes to Kampung Edukasi Sampah diharapkan dapat menjadi wadah desa binaan tim COMDEV dan desa kunjungan untuk saling belajar dan berkembang menjadi lebih baik. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai media pendekatan antara panitia dan para kader, serta di antara kader sendiri, dengan tujuan meningkatkan semangat dan motivasi kader di desa binaan Asem Jaya.
Dalam rangkaian kegiatan COMDEV Goes to Kampung Edukasi Sampah para kader dan perwakilan RT (01, 03, 04, 07, 08, 09 dan 10) Desa Asem Jaya melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk melakukan sharing permasalahan dan solusi yang dapat diimplementasikan di desanya. Pak Edi selaku Ketua RT 07 Kampung Edukasi Sampah memberikan sarannya “Lakukan perubahan dengan The Raising Spirit, selalu lakukan inovasi dan kreativitas baru untuk membentuk semangat baru warga dalam melakukan program-program baru yang ada, semangat warga bisa naik turun, tapi tugas ketua adalah dapat menggerakkan warganya dengan memberikan motivasi dan menyemangati warganya untuk membuat Desa Asem Jaya dapat menjadi lebih baik.” ujar Edi Priyanto Ketua RT 07 Kampung Edukasi Sampah.
Kegiatan ini dilanjut dengan pengenalan program-program yang ada di Kampung Edukasi Sampah dengan mengelilingi wilayah Kampung Edukasi Sampah. Kegiatan COMDEV di Kampung Edukasi Sampah ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat dan peduli terhadap lingkungan. Selain itu, kerjasama yang terjalin antara akademisi dan masyarakat lokal diharapkan dapat terus berlanjut demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan.
Penulis: Sarah Nur Rizqi