Penutupan BBK 5 di Asemrowo, Surabaya: Mahasiswa Gelar EXPO

Mahasiswa Program Belajar Bersama Komunitas (BBK) Universitas Airlangga (UNAIR) akhirnya menuntaskan masa pengabdian mereka di desa binaan yang telah dijalani selama kurang lebih 1 bulan (07 Januari – 03 Februari 2025). Perjalanan yang singkat ini tentunya terasa berat untuk diakhiri, sehingga dibutuhkan sebuah agenda untuk menutupnya dengan penuh kesan. Kelompok BBK 5 UNAIR wilayah Surabaya, tepatnya Kecamatan Asemrowo baru saja menyelenggarakan kegiatan “Expo Penutupan BBK 5 UNAIR” hari Jumat lalu (31 Januari 2025) di Kantor Kecamatan Asemrowo.

Tamu undangan yang hadir adalah pihak perangkat desa yang telah berkolaborasi dengan mahasiswa selama program pengabdian, diantaranya Camat Kecamatan Asemrowo dan jajarannya, Lurah Kelurahan Genting Kalianak, Kelurahan Asemrowo dan Kelurahan Tambak Sarioso beserta jajarannya, Kepala Puskesmas, TP PKK, Kader Surabaya Hebat (KSH), Ketua RW, serta pelaku UMKM setempat. Kegiatan Expo ini membuktikan besarnya dukungan masyarakat terhadap program yang dijalankan mahasiswa. BBK 5 di Kecamatan Asemrowo Surabaya ini didampingi oleh 2 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Tania Adriani Saleh, Dra., MS., PA(K) (Kelurahan Asemrowo) dan Ibu Khuliyah Candraning Diyanah, S.KM., M.KL. (Kelurahan Genting Kalianak dan Tambak Sarioso).

Program kerja BBK 5 ini merupakan Upaya untuk praktik mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan selama kuliah. “ada 4 bidang garap dalam BBK, yaitu bidang pendidikan, Kesehatan, lingkungan, dan ekonomi, dengan Tema unggulan Surabaya yaitu Pemberdayaan Warga di Musim Penghujan menuju Kampung Madani” papar Ibu Tania.  “Expo ini bertujuan untuk memaparkan hasil kerja mahasiswa BBK 5 yang telah dilakukan selama kurang lebih 1 bulan dengan cara yang menarik, tidak monoton dengan pemaparan melalui PPT, dan menantang kreativitas mahasiswa” lanjutnya.

Meskipun persiapan kegiatan expo sangat singkat, namun acara ini berjalan lancar di bawah komando Naufal Alfatah, koordintaor BBK 5 Kecamatan Asemrowo dan sekaligus ketua pelaksana expo. Dalam expo ini menampilkan seluruh hasil kegiatan mahasiswa BBK 5 di Kecamatan Asemrowo dan juga hasil UMKM Masyarakat setempat. UMKM unggulan di Kelurahan Tambak Sarioso misalnya menampilkan kerupuk ikan payus yang sangat lezat dengan beberapa variasi yaitu kerupuk goreng dengan minyak dan kerupuk panggang, juga tidak kalah menariknya yaitu keripik tempe yang sangat renyah dan gurih. Selain itu juga ada penampilan menarik dari setiap kelompok BBK.

Camat Kecamatan Asemrowo mengapresiasi kolaborasi Universitas Airlangga dengan Pemkot Surabaya melalui kegiatan BBK ini. Banyak hal positif yang dibawa mahasiswa untuk kemajuan Masyarakat Kota Surabaya khususnya di Kecamatan Asemrowo. Beliau berharap kegiatan ini bisa berlanjut secara kontinyu. Kegiatan BBK ini sangat membantu mengembangkan potensi Masyarakat dan juga memecahkan masalah yang ada di Masyarakat. “saya sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan BBK ini, semoga bisa terus berlanjut” tutur Pak Camat.

Dosen pembimbing, Ibu Khuliyah, yang merupakan dosen dari FKM, menambahkan, “Kegiatan Expo ini tidak hanya menjadi penutupan yang manis bagi perjalanan BBK, tetapi juga sebagai wujud komitmen Universitas dan mahasiswa terhadap desa binaan dan harapan agar program serupa dapat terus berkembang di masa depan” tuturnya.

Harapan untuk program BBK ini sangat besar, baik dari mahasiswa, masyarakat, maupun pihak universitas. Program ini bukan hanya sekadar menjadi ajang pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan kolaborasi yang lebih erat antara dunia pendidikan dan masyarakat.