Kajian Al Kautsar Cetak Aktor Intelek FKM

0

FKM NEWS  DAI BEM FKM UNAIR mengadakan Al Kautsar pada (24/09/2019) di Aula Sumarto. Al Kautsar merupakan sebuah kajian keislaman yang rutin diadakan 4 hingga 5 kali dalam satu tahun. Al Kautsar diadakan sebagai upaya meningkatkan wawasan keislaman dan memberikan motivasi pada mahasiswa FKM UNAIR.

“Tujuan dari Departemen Syiar BEM FKM UNAIR mengadakan Al Kautsar ialah untuk dapat menyebarluaskan ilmu keislaman,” terang Aggara Widyartanto selaku Ketua Pelaksana Al-Kautsar.

Mahasiswa FKM angkatan 2017 tersebut mengatakan tema acara tersebut bertajuk “Sukses dengan Keterbatasan yang dibawakan oleh ustadz Aditya Abdurrahman. Kajian keislaman itu mengajarkan pentingnya seseorang untukberkarya sekaligus menjadi seorang problem solving di masyarakat. Kajian diawali dengan kisah-kisah inspiratif para sahabat yang telah meraih kesuksesan.

“Kenali
 potensi diri kita,” jelas ustad Aditya.

Ia menuturkan p
engenalan potensi diri dilihat dari apa keahlian dan kecerdasan seseorang serta hal apa yang menonjol dari diri orang itu. Fokus menjadi salah satu kiat sukses dari ustadz Aditya. Fokus pada satu bidang untuk terus menghasilkan karya di dalamnya. Tidak hanya itu, kajian juga membahas pentingnya niat untuk belajar lebih dari sekadar niat untuk mendapatkan ijazah, sehingga paserta kajian dapat benar-benar meresapi ilmu yang ada di bangku perkuliahan.

“Jadikan kampus menjadi ladang pengembangan diri
,’’ lanjutnya.

Ustadz
 Aditya kemudia memberi kiat-kiat yang harusdilakukan untuk para mahasiswa ketika berada di bangkuperkuliahan, meliputi belajar secara sungguh-sungguh, memperbanyak pengalaman dalam berorganisasi, memperluas networking, memperbanyak pengalaman di luar kampus. Penjelasan tesebut dilanjut dengan beberapa pertanyaan dari mahasiswa kepada ustadz Aditya terkait tema acara. Sesi tanya jawab menjadi penutup dalam acara Al-Kautsar kemudian diakhiri dengan pembacaan do’a bersama yang dipimpin langsung oleh ustadz Aditya.


Penulis
: Siti Nurul Aini

Editor: Tunjung Senja Widuri