FKM NEWS – Pada Minggu, 22 Mei 2022, Airlangga Public Health Student Association (APHSA) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga sukses menggelar Seminar Kepenulisan. Kegiatan ini merupakan pembuka dari serangkaian kegiatan Pelatihan Kepenulisan yang akan dilanjutkan oleh Lomba Kepenulisan Esai Populer. Diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa dari berbagai penjuru di Indonesia, Seminar Kepenulisan bertujuan untuk memberikan semangat serta membekali peserta dalam membuat karya berupa esai populer.
Dibuka oleh Ketua APHSA BEM FKM UNAIR 2022, Armaniel Ababil, Seminar Kepenulisan menghadirkan dua narasumber yang mumpuni dalam bidang kepenulisan, yakni Ardelia Bertha, Mahasiswa Berprestasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang aktif dalam berbagai kegiatan kepenulisan, dan Ikram Putra, Manajer Pengembangan Audiens “The Conversation” sekaligus Kepala Digital Berita SCTV dan Indosiar. Mengusung tema “Build Generation Z Creativity Through Essay Writing”, kedua narasumber memperkenalkan lebih dalam tentang esai populer serta memberikan kiat-kiat untuk menulisnya.
Dalam penjelasannya, Ardelia Bertha memaparkan tentang aspek-aspek yang diperlukan dalam menulis esai populer, diantaranya problem solving dengan kemampuan berpikir kritis, public speaking, yakni kemampuan untuk membahasakan tulisan secara informatif, reading karena apa yang tertuang dalam tulisan merupakan hasil dari informasi yang kita baca, dan teamwork, karena penting untuk mempertimbangkan perspektif orang lain sebagai tambahan informasi. Selaras dengan materi yang disampaikan Ikram Putra, dalam menulis esai populer penulis perlu banyak membaca, memantau timeline, banyak bertanya sesuai dengan konteks, banyak berlatih, serta tak harus khawatir akan kesempurnaan karya tulisan yang dibuat, karena semua orang pernah menjadi penulis pemula.
“..ketika menulis, jadilah penulis. Jangan menjadi editor dulu, kalau nggak, ya nggak akan selesai-selesai.” ujar Ikram Putra ketika ditanya tentang menghadapi over-perfeksionis dalam membuat tulisan.
Setelah pemberian materi, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada kedua narasumber. Meskipun dilaksanakan secara online, antusiasme peserta sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya peserta yang aktif bertanya. Tak hanya pemberian materi dan sesi tanya jawab, Seminar Kepenulisan kali ini juga diselingi dengan games untuk menyegarkan kembali semangat para peserta yang hadir.
Penulis : Erina Krisnawati
Editor : Vina Himmatus Sholikhah