APACPH 2021 Pre Conference : Scientific Writing and Publication

FKM NEWS – Selasa (26/10/2021) telah diselenggarakan kegiatan pre-conference Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH) workshop. Kegiatan pre-conference APACPH workshop ini terdapat berbagai topik antara lain yakni Law and Ethics in Public Health, Scientific Writing and Publication, Health Promotion and Non-Communicable Disease Prevention in the Asia-Pacific Region Forum, Early Career Network, Genomic, Bioinformatics, and Evidence Based Practice, dan Diet Study.

Semua agenda dalam kegiatan pre-conference ini dilaksanakan secara online melalui zoom meeting. Salah satu topik menarik yang dibahas adalah  Scientific Writing and Publication. Acara ini di pandu oleh Alifia Auliannisaa sebagai master of ceremony dan Helen sebagai moderator. Dalam agenda Writing and Publishing a Public Health Research Paper 2021 ini mengundang dua pemateri yang luar biasa yakni Prof Colin Binns dan Prof Wah Yun Low.

Prof Colin Binns merupakan John Curtin Distinguished Emeritus Professor di School of Public Health, Curtin University sekaligus merupakan editor di Chief Asia Pacific Journal of Public Health. Berbeda dengan pemateri kedua yakni Prof Wah Yun Low yang merupakan seorang profesor di Fakultas Kedokteran serta sebagai Presiden APACPH di University of Malaya. Acara workshop ini diikuti oleh berbagai peserta mulai dari mahasiswa maupun dosen dengan jumlah lebih dari 150 peserta. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Pada sesi yang pertama, Prof Colin Binns menjelaskan mengenai beberapa pertimbangan dasar dalam menulis paper, outline dan proses dari beberapa tipikal dalam menulis paper, Public Health Article – template yang sesuai untuk APJPH, serta beberapa bacaan tambahan yang berguna dalam penulisan paper. Beliau menjelaskan bahwa terdapat perubahan dalam professional expectations untuk para akademisi dan profesi kesehatan selama beberapa dekade terakhir. Para akademisi dan profesi kesehatan dituntut dapat melakukan publikasi, khususnya di jurnal peringkat tinggi.

Keterampilan menulis dan publikasi telah menjadi keterampilan yang penting bagi semua orang dalam memulai karir akademik dan menjadi bagian penting dari proses promosi dalam pelayanan kesehatan. Para akademisi diharapkan dapat melakukan publikasi yang ditekankan pada kuantitas dan kualitas. Sebelum memulai menulis paper diharapkan penulis telah membaca “Instructions to Authors” pada jurnal yang dipilih karena beberapa jurnal sudah menyediakan template. Prof Colin Binns menjelaskan bahwa Sebagian besar artikel memiliki struktur yang sama dengan total sekitar 3000 kata yang terdiri dari Judul, Abstrak sebanyak 200 kata (beberapa hanya 150), Kata kunci terdiri dari 4-6 kata, Introduction, Methods, Result, Discussion, Conclusion, dan References.

Pada sesi kedua workshop Prof Wah Yun Low menjelaskan mengenai Writing a Qualitative Research Paper. Managing Editor dari the Asia-Pacific Journal of Public Health ini menjelaskan bahwa terdapat beberapa tantangan dalam penulisan kualitatif diantaranya sebagian besar reviewer lebih familiar dengan tulisan kuantitatif, jumlah data yang besar, dan diperlukan penyusunan data yang tidak teratur. karakteristik dari penelitian kualitatif antara lain tidak ada batasan yang jelas antara analisis pengumpulan data dan penulisan, perlu memilah-milah, memilih sejumlah besar data yang banyak menjadi narasi yang koheren, dan kurangnya consensus. Dalam sesi ini Prof Wah Yun Low juga membahas sections dari qualitative paper seperti background/introduction, Literature review, Research Design and Methods sampai dengan Conclusion.

Penulis : Diah Khrisma Putriana