Apakah Hanya Anjing Pembawa Virus Rabies?

Berbicara tentang Rabies, yang terbesit dalam pikiran kita kebanyakan pasti akan tertuju pada Anjing. Anjng adalah hewan yang rentan terhadap infeksi rabies dan memiliki potensi besar untuk menularkan penyakit ini kepada manusia.Peran Anjing dalam Penularan: Anjng adalah reservoir utama virus rabies di banyak negara. Virus rabies dapat menginfeksi sistem saraf anjing, dan anjing yang terinfeksi dapat menunjukkan gejala dan perilaku agresif. Gigitan dari anjing yang terinfeksi dapat menyebabkan penularan virus rabies kepada manusia. Tetapi apakah hanya anjing yang dapat menularkan rabies?

Rabies sendiri adalah penyakit virus yang terutama mempengaruhi hewan berdarah panas (warm-blooded), Hewan berdarah panas, yang juga dikenal sebagai endotermik, memiliki kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuh internal mereka dengan mandiri, bahkan di lingkungan yang berubah-ubah.  Hewan berdarah panas sering berinteraksi satu sama lain, terutama dalam ekosistem alami, lingkungan perkotaan, atau rumah tangga di mana manusia dan hewan peliharaan hidup bersama. Gigitan atau cakaran dari hewan berdarah panas yang terinfeksi rabies dap dengan mudah menularkan virus kepada manusia atau hewan lainnya.

salah satu hewan lain yang juga sangat berpotensi dalam menularkan virus rabies adalah kelelawar. Kelelawar adalah hewan liar pembawa rabies yang signifikan di berbagai negara. Mereka dapat menularkan virus kepada manusia tanpa harus menggigit atau mencakar, karena gigitan kelelawar sering tidak terdeteksi. Tidak hanya itu, dikutip dari halodoc.com hewan – hewan liar seperti monyet, rubah, dan rakun juga berpotensi menularkan virus rabies. Kemudian juga ada hewan ternak dan hewan peliharaan yang berpotensi menularkan virus rabies pula. Seperti kucing, sapi, kambing, dan kuda.

Oleh karena itu penting untuk selalu berhati-hati dan menghindari kontak langsung dengan hewan yang terlihat sakit atau berperilaku aneh. Jika memiliki hewan peliharaan, rutinkan untuk melakukan animal medical check up ke dokter hewan. Dan apabila memiliki hewan ternak, pastikan sistem keamanan kandang terjaga dengan baik supaya tidak ada hewan – hewan liar yang masuk dan menularkan virus Rabies.

Penulis : Jessy Adelia