Apakah Penyakit Polio Perlu Diwaspadai di Tahun 2023?

Pada tanggal 9 Februari 2023, Indonesia melaporkan satu kasus tambahan polio tipe cVDPV2 di  Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh. Sebelumnya polio telah ditetapkan sebagai KLB akibat 3 kasus temuan polio tipe cVDPV2 dengan masing-masing kasus terjadi di Pidie, Aceh Utara, dan Bireuen. Selain itu juga terdapat temuan cVDPV2 yang terkait secara genetik dari hasil pemeriksaan tinja pada 4 anak sehat tidak bergejala dari komunitas yang sama dengan kasus namun bukan kontak erat dengan penderita kasus tersebut. Berdasarkan laporan tersebut, penyakit polio masih perlu diwaspadai di tahun 2023. Lantas, mari kita ketahui lebih lanjut mengenai penyakit polio.

Penyakit polio merupakan penyakit yang diakibatkan Virus Polio yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja. Penyakit ini menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang. Polio dapat menyerang pada usia berapapun, namun kelompok risiko dari penyakit ini adalah anak-anak berusia di bawah lima tahun. Polio ditularkan melalui kontak orang ke orang. Penularan dapat terjadi lewat makanan atau minuman terkontaminasi oleh feses dengan virus polio. Penularan lainnya juga dapat dilakukan oleh lalat yang secara pasif memindahkan virus polio dari feses ke makanan. Maka dari itu, kelompok dengan sanitasi yang buruk lebih rentan terhadap penyakit polio ini.

Gejala dari penderita polio dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:

  1. Polio non-paralisis dapat menyebabkan muntah, lemah otot, demam meningitis, letih, sakit tenggorokan, sakit kepala serta kaki, tangan, leher dan punggung terasa kaku dan sakit.
  2. Polio paralisis menyebabkan sakit kepala, demam, lemah otot, kaki, dan lengan terasa lemah, dan kehilangan refleks tubuh
  3. Sindrom pasca-polio menyebabkan sulit bernapas atau menelan, sulit berkonsentrasi, lemah otot, depresi, gangguan tidur dengan kesulitan bernapas, mudah lelah dan massa otot tubuh menurun

Adapun pencegahan dari penyakit polio adalah dengan menjaga sanitasi lingkungan, memperkuat surveilans AFP (acute flaccid paralysis) yang dilakukan oleh Puskesmas, serta dengan pemberian vaksinasi polio secara masif dan efektif.

Sumber: Perkembangan Situasi Penyakit Infeksi Emerging, Kemenkes RI 2023

 

Penulis: Nabila Mutia Rahma