FKM NEWS – Rasa mengantuk sering muncul kapan saja dan dimana saja dengan berbagai penyebab. Rasa kantuk ini sering dialami semua orang terutama para mahasiswa di perguruan tinggi. Tidak jarang mereka tertidur di dalam kelas ataupun kurang konsentrasi ketika kelas berlangsung. Padahal mahasiswa harus memiliki energi yang optimal dalam menjalani studi yang kompleks dan padat serta konsentrasi belajar yang stabil. Konsentrasi yang stabil ini sangat penting agar mahasiswa dapat belajar dengan maksimal dan mampu memiliki prestasi yang baik. Disamping itu untuk memiliki kemampuan konsentrasi yang baik diperlukan kualitas tidur yang baik pula. Kualitas tidur yang buruk dapat menimbulkan rasa kantuk yang selanjutnya dapat menurunkan energi sehingga menyebabkan tingkat waspada yang kurang, gangguan konsentrasi dan ketidakmampuan berpikir dengan jelas, serta aktivitas sehari-hari yang tidak optimal. Mahasiswa dengan waktu tidur yang tidak cukup dapat mengalami penurunan prestasi akademik karena timbulnya kantuk dan terpecahnya konsentrasi saat pembelajaran. Selain waktu tidur yang tidak cukup ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kejadian mengantuk pada mahasiswa, yaitu :
1. Durasi tidur yang kurang dari 8 jam
Di Amerika dilaporkan hanya 28% dari jumlah penduduk yang tidur 8 jam per hari, jumlahnya mengalami penurunan dibandingkan tahun 2001 yang mencapai 38%.
2. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat
Di Finlandia dilakukan penelitian pada anak sekolah yang menunjukkan kebanyakan dari mereka mengantuk saat sekolah dikarenakan lebih banyak mengonsumsi makanan cepat saji seperti mie dan jarang mengkonsumsi sayur atau buah. Selain itu banyak mahasiswa cenderung mengkonsumsi makanan dengan kandungan energi yang tinggi.
3. Keterpaparan gelompang elektromagnetik
Biasanya dalam jam tidur atau di malam hari mahasiswa banyak menggunakan barang elektronik seperti bermain ponsel, menonton televisi, atau sibuk menatap layar laptop. Hal ini dapat mempengaruhi waktu tidur dikarenakan barang elektronik cenderung adiktif hingga memotong jam tidur.
4. Jadwal kuliah yang padat
Pada mahasiswa, kejadian mengantuk ini lebih banyak disebabkan oleh jadwal kuliah yang padat, aktivitas yang diikuti, dan banyaknya tugas yang harus dikerjakan hingga menyebabkan waktu tidur berkurang, terutama pada hari perkuliahan.
Rasa mengantuk manusiawi dirasakan oleh semua manusia akan tetapi rasa mengantuk akan menjadi masalah apabila menimbulkan akibat yang signifikan. Saat mengantuk seseorang akan melakukan aktivitas yang tidak memerlukan banyak pergerakan dan cenderung diam di suatu tempat seperti sekedar bermain ponsel selama berjam – jam tanpa ada aktivitas lain. Aktivitas inilah yang mengakibatkan seseorang menjadi kelebihan berat badan dan memicu penyakit seperti diabetes mellitus ( kencing manis ) dan kardiovaskular (penyakit jantung). Disamping itu saat mengantuk aktivitas yang biasa dilakukan akan mengalami penurunan seperti tidak fokus dan tidak maksimal. Oleh karena itu tidak jarang nilai atau hasil belajar yang didapat mahasiswa tidak maksimal karena kurangnya konsentrasi akibat rasa mengantuk yang tinggi.
Mahasiswa yang memiliki rasa mengantuk berlebih cenderung kurang mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi dan sebaliknya malah mengonsumsi makanan yang mengandung energi tinggi yang meningkatkan rasa mengantuk tersebut. Sebaiknya mahasiswa mulai mengubah pola makanannya menjadi lebih sehat dengan memperhatikan apakah gizinya sudah seimbang. Selain itu perlu dikampanyekan dan informasikan lebih lanjut mengenai durasi tidur yang ideal melalui kegiatan promosi kesehatan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Penulis : Nur Nilam Sari
Editor : Shalikul Hadi