AUDIT MUTU INTERNAL FKM UNAIR: KOMITMEN TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.

Surabaya, 21 September 2024 – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR) baru saja menyelesaikan rangkaian kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) yang dilakukan untuk memastikan standar kualitas pendidikan dan manajemen di fakultas ini tetap terjaga. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin tanggal 12 September 2024 . AMI merupakan kegiatan rutin tahunan yang diinisiasi oleh Badan Penjaminan Mutu UNAIR dan dan melibatkan seluruh fakultas serta unit kerja di UNAIR sebagai bagian dari komitmen terhadap Penjaminan Mutu di bidang Pendidikan, Penelitian, Dan Pengabdian kepada Masyarakat.
AMI 2024 melibatkan serangkaian pemeriksaan dan evaluasi terhadap berbagai aspek, seperti kurikulum, proses pembelajaran, sarana dan prasarana, serta manajemen fakultas. Proses audit ini dilakukan oleh tim auditor internal universitas yang telah mendapatkan pelatihan khusus untuk memastikan objektivitas dan akurasi dalam penilaian. Tujuan Audit Menurut Wakil Dekan I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) FKM UNAIR, Prof. Dr. Nyoman Anita Damayanti, drg., M.Kes , tujuan utama dari audit ini adalah untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memastikan bahwa seluruh proses di fakultas berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Universitas Airlangga maupun Lembaga Akreditasi Pendidikan Ringgi Kesehatan (LamPTKes). “Audit mutu internal ini adalah langkah penting dalam menjaga kualitas pendidikan yang kami berikan kepada mahasiswa.

Dengan audit ini, kami dapat memastikan bahwa kami terus berkembang dan memperbaiki diri sesuai dengan kebutuhan dunia kesehatan yang dinamis,” ungkap Prof. Dr. Nyoman Anita Damayanti Proses Pelaksanaan Pelaksanaan audit mutu internal dilakukan secara menyeluruh selama beberapa hari, melibatkan seluruh unit di FKM UNAIR. Bertindak sebagai Lead auditor dalam AMI 2024 di FKM UNAIR yaitu Prof. Tintin Sukartini, S.Kep. M.Kep dari Fakultas Keperawatan UNAIR dan Tutik Sriwahyuni, S.SI., M.Si., Apt., Ph.D dari Fakultas farmasi UNAIR sebagai anggota. Auditor mengumpulkan data melalui wawancara-konfirmasi data dengan pimpinan fakultas, dosen, dan tenaga kependidikan serta tinjauan terhadap dokumen-dokumen akademik dan administratif. Prof. Tintin Sukartini menyatakan bahwa audit ini penting untuk mendorong inovasi dan peningkatan kualitas secara berkelanjutan. “Kami melihat banyak hal positif, namun tetap ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti peningkatan penelitian Kerjasama luar negeri baik dari sisi jumlah kegiatan maupun pendanaan. ”Hasil Audit Hasil audit ini telah disampaikan kepada pimpinan FKM UNAIR untuk ditindaklanjuti. Rekomendasi-rekomendasi yang diberikan tim auditor akan menjadi dasar bagi fakultas untuk menyusun strategi peningkatan kualitas di masa depan.
Dalam audit kali ini, FKM UNAIR dinilai telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga kualitasakademik dan layanan kepada mahasiswa. Good Practices yang telah dilakukan FKM UNAIR yaitu adanya program SAWID (Sarasehan With Dekanat) yang dikelola oleh BEM (Badan Eksekutif mahasiswa) dan BLM (Badan legislatif mahasiswa) sebagai salah satu sarana evaluasi dari mahasiswa terhadap fakultas setiap semester serta FKM UNAIR memiliki panduan integrasi penelitian dan PkM dalam pembelajaran. Meski demikian, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan, terutama terkait kelengkapan dokumen dalam penyusunan visi misi fakultas serta Penelitian kerjasama Luar Negeri yang sudah berjalan dengan baik perlu ditingkatkan baik dalam jumlah maupun pendanaan. Tindak Lanjut Dekan FKM UNAIR memastikan bahwa semua rekomendasi dari audit ini akan segera ditindaklanjuti demi mewujudkan standar pendidikan yang lebih tinggi. “Kami akan segera menindaklanjuti hasil audit ini dan memastikan bahwa perbaikan dilakukan secara berkesinambungan,” ujar Prof. Dr. Santi Martini, dr., M.Kes.
Dengan adanya audit mutu internal ini, FKM UNAIR berharap dapat terus meningkatkan kualitasnya dan memberikan kontribusi yang lebih baik dalam mencetak tenaga kesehatan masyarakat yang kompeten dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Penulis: Sulistio Dyah Setyowati