FKM NEWS – Pada hari Kamis (14/10/2021) telah diselenggarakan kuliah tamu hasil kerja sama Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dengan Tuanku Abdul Rahman University College, Malaysia. Dalam kuliah tamu kali ini membahas tentang leadership and group dynamic dengan pemateri yaitu Prof. Dr. Wee Eng Hoe.
Acara dimulai dengan sambutan dari dekan FKM UNAIR Dr. Santi Martini dr., M.Kes, “Kuliah tamu dengan topik ini sangat bagus untuk diselenggarakan. Kepemimpinan adalah suatu hal yang penting. Kita semua tahu bahwa ada yang namanya walikota, kepala desa, dekan, rektor, dan masih banyak lagi, merekalah yang diberikan tugas untuk memimpin suatu hal di bidangnya. Saya berharap bahwa kerja sama seperti ini dapat dilakukan lagi di kemudian hari,” jelas Dr. Santi Martini dr., M.Kes.
Materi yang disampaikan oleh Prof. Wee dalam kuliah tamu adalah mengkaji bagaimana interaksi kelompok dan kepemimpinan. Beliau menjelaskan bahwa kerja tim dan dinamika kelompok memainkan peran yang sangat penting dalam keberhasilan suatu kelompok. Memahami dinamika kelompok dianggap sebagai bagian penting dari sebuah kepemimpinan. Sebagai contoh adalah terdapat beberapa kasus dimana tim yang berbakat tetapi gagal dalam menggunakan sumber daya anggota individunya. Sedangkan,.di sisi lain juga ada tim yang berhasil walaupun memiliki sumber daya anggota yang terbatas. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa kesehatan masyarakat untuk memiliki kemampuan leadership dan memahami dinamika yang terjadi dalam kelompok.
“Talent wins games, but teamwork wins championship,” ucap Prof. Wee mengutip kalimat sang legenda basket, Michael Jordan.
Kalimat tersebut sangat berkaitan dengan materi yang dibahas oleh Prof. Wee pada kuliah tamu kali ini. Dalam suatu kelompok dibutuhkan interaksi, komunikasi, dan kerja sama tim untuk mencapai tujuan. Prof. Wee juga menjelaskan beberapa karakteristik kelompok yang dapat membantu kita dalam mengidentifikasi suatu kelompok.
Tidak hanya membahas tentang dinamika kelompok saja, dalam materinya Prof. Wee juga berbagi ilmu mengenai kepemimpinan. “Keberhasilan kelompok sangat terkait dengan perubahan dalam budaya kelompok yang didorong oleh pemimpinnya. Seorang pemimpin diharapkan dapat mengajarkan nilai-nilai kelompok kepada para anggotanya, merekrut anggota yang menganut nilai yang sesuai dengan kelompok, dan mendorong keselarasan dengan nilai-nilai tersebut,” papar Prof. Wee dalam kuliah tamunya.
Dalam kuliah tamu tersebut juga dipaparkan bahwa kita tidak boleh menjadi pemimpin yang biasa saja, tetapi diharapkan bisa memiliki Transformational leadership yang terjadi ketika pemimpin mengambil posisi visioner, mengilhami orang untuk mengikuti visi kelompok dan saling mendukung bekerja sama untuk unggul serta memiliki kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi para pengikutnya. Seorang pemimpin yang transformasional diharapkan dapat membimbing para anggotanya untuk mencapai tujuan kelompok. Setelah pemaparan materi sekitar kurang lebih 1 jam, kuliah tamu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan cukup aktif oleh peserta.
Penulis: Ambarsih
Editor: Vina Himmatus