Intensitas penggunaan media sosial di tengah masa pandemi seperti saat ini tentunya sangatlah tinggi jika dibandingkan dengan keadaan sebelum adanya pandemi dan akan terus mengalami peningkatan, baik cepat maupun lambat. Mengutip dari salah satu hasil riset yang telah dilakukan pada tahun 2020, bahwa telah ditemukan angka penggunaan media sosial di masa pandemi telah mengalami peningkatan sebesar 61%.
Ini semua disebabkan oleh usaha masyarakat agar tetap bisa terkoneksi dengan orang-orang di sekitarnya di masa pandemi.Tetapi sadarkah kita, bahwa dibalik kemudahan yang diberikan oleh fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh media sosial yang ada ternyata juga memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mental kita.
Walaupun masih banyak terjadi perdebatan berbagai pihak mengenai dampak yang disebabkan oleh media sosial terhadap kesehatan mental penggunanya,terdapat banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa penggunaan media sosial aktif maupun pasif dapat memberikan dampak negatif bagi penggunanya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Yue, Zhang dan Xiao, kegiatan menjelajah media sosial yang biasa kita lakukan dapat memicu terjadinya perbandingan kehidupan sosial antara pengguna satu dengan yang lain yang tentunya berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan mental penggunanya.
Perbandingan kehidupan sosial antara salah satu pengguna dengan pengguna lain biasanya akan mencari mana yang memiliki nilai atau kondisi kehidupan yang lebih baik dan hal itu akan menyebabkan rasa iri secara langsung maupun tidak langsung bagi pengguna yang merasa kehidupannya tidak bisa seperti pengguna lainnya.
Kebanyakan dari para pengguna media sosial akan terus berusaha untuk terlihat dalam kondisi yang yang lebih baik daripada pengguna lain yang telah dilihatnya. Jika si pengguna media sosial tersebut tidak berhasil atau gagal dalam mengatasi kecemasannya akan pemenuhan ekspektasinya, maka pengguna tersebut akan mengalami gelisah, frustasi, takut dan berbagai macam indikasi gangguan pada kondisi kesehatan mental pengguna tersebut.
Pengguna media sosial seharusnya mengetahui batasan normal penggunaan dalam sekedar untuk memenuhi kebutuhan yang dimiliki agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Fasilitas dan kemudahan yang disediakan tentunya sangatlah bermanfaat bagi seluruh pengguna media sosial apalagi di tengah masa pandemi saat ini, namun hal ini juga dapat memberikan dampak negatif terhadap para penggunanya apabila para penggunanya tidak melakukan filtrasi konten-konten yang ingin dilihat serta berita-berita yang beredar. Pengguna media sosial juga harus bijak dalam menyebarkan berita atau informasi kepada orang lain serta bijak dalam mengatur suasana hati ataupun beberapa perasaan lain yang timbul ketika menggunakan suatu media sosial.
Penulis: Ahmad Dany Septiansyah
Editor: Annisa Az Zahra