Berkolaborasi dengan UNICEF, Geliat Airlangga Gelar Capacity Building bagi Kader dan Guru dalam Upaya Eliminasi Tuberkulosis Anak

FKM NEWS – Pada Selasa, 27 September 2022, Geliat Airlangga bersama dengan dengan UNICEF menyelenggarakan kegiatan Capacity Building Eliminasi Tuberkulosis pada anak bagi Kader dan Guru. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid, secara online melalui platform zoom meetings serta secara offline yang bertempat di SMK Barunawati, Surabaya.

Kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh masih tingginya angka penderita tuberkulosis (TB) di Indonesia, yang kemudian menjadikan Indonesia menduduki peringkat ke-3 kasus penderita tuberkulosis setelah India dan China. Provinsi Jawa Timur juga menempati peringkat ke-3 pada kasus tuberkulosis di Indonesia, setelah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hal inilah yang kemudian mendorong pemerintah Indonesia untuk menjadikan penyakit menular tuberkulosis ini menjadi salah satu prioritas masalah kesehatan.

“..dari penemuan estimasi kasus di tahun 2020, terdapat 845 orang yang menderita TBC, ini 17% nya adalah anak-anak. Dan anak-anak, seperti kita ketahui ini sangat rentan terhadap penyakit-penyakit menular, salah satunya TBC. Apalagi anak-anak tersebut dengan malnutrisi, dengan gizi kurang, gizi buruk, sehingga mereka pasti akan lebih rentan pada penyakit TBC ini..” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Drg. Maria Vincentia Seminar Mahanani, M.Kes dalam sambutannya (27/09/2022).

Menyikapi urgensi penanganan dan pencegahan TB di Indonesia, pada tahun 2021 dikeluarkanlah Peraturan Presiden (Perpres) No. 67 tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Salah satu pesan yang termuat dalam Perpres tersebut adalah pentingnya peran dan kerjasama dari seluruh sektor dalam penanggulangan TB, khususnya bagi TB pada anak.

Dalam mendukung upaya tersebut, Geliat Airlangga bekerjasama dengan UNICEF dan didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur serta Dinas Kesehatan Kota Surabaya turut berkontribusi dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan bertujuan untuk mewujudkan eliminasi TB pada Anak. Salah satu kegiatannya adalah Capacity Building Eliminasi TB Anak bagi Kader dan Guru.

Materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut diantaranya tentang TB pada Anak, Implementasi Investigasi Kontak dan Skrining TB Anak oleh Kader, juga pemberian lembar balik sebagai pedoman bagi kader dan guru yang memuat materi PHBS, Etika Batuk, Penggunaan Masker, dan pengisian skrining TB.  Melalui kegiatan pengembangan kapasitas ini, diharapkan Kader TB dan Guru memperoleh pengetahuan lebih komprehensif mengenai TB pada anak, menumbuhkan semangat dan kesadaran akan pentingnya peran Kader dan Guru dalam pemberian edukasi terkait TB serta upaya skrining dan deteksi dini pada anak-anak yang menunjukkan gejala TB.

 

Penulis : Erina Krisnawati