Pandemi COVID-19 memiliki dampak besar pada kehidupan anak-anak dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hari Anak Nasional 2022 merupakan momentum dalam upaya pemenuhan hak-hak anak di Indonesia. Sejak pandemi COVID-19 2020 dimulai, kebijakan belajar dari rumah telah diterapkan. Semua siswa dari PAUD hingga perguruan tinggi dipaksa untuk berinteraksi melalui internet untuk mendapatkan pendidikan formal. Anak-anak lebih terpaut pada gadget dan para siswa mulai kehilangan semangat belajarnya.
Maka dari itu guna mengembalikan hak-hak anak Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga bekerja sama dengan Indonesia World Vision mengajak 200 anak di Surabaya untuk bermain dan belajar bersama, mengekspresikan kebahagiaan masa kecil mereka dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022 yang bertempat di Kampus C Universitas Airlangga, 23 Juli 2022. Dengan dikelola oleh Himpunan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Hari Anak Nasional 2022 mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan konsep kemitraan mahasiswa. Menurut Hollen et al. (2021), kemitraan siswa menekankan bahwa ‘siswa secara aktif berpartisipasi dalam membentuk dan memproduksi bersama pendidikan mereka, bukan hanya menerimanya. Melalui pengabdian masyarakat ini, siswa diberikan proyek untuk menyelenggarakan peringatan hari anak nasional. Berkomunikasi dengan mitra organisasi untuk merencanakan kegiatan, menyiapkan anggaran, dan menyelenggarakan semua kegiatan.
Kemitraan mahasiswa memungkinkan mahasiswa untuk lebih terlibat di kampus setelah dua tahun absen secara offline dari kegiatan di kampus. Kita percaya kemitraan siswa memungkinkan siswa untuk mengembangkan sifat kepemimpinan, tanggung jawab sosial, kewarganegaraan, kesukarelaan, dan pengalaman kerja.
Penulis : Nurul Izzah Ramadhani