Rambut rontok adalah lepasnya rambut secara berlebihan. Kondisi ini dapat mengakibatkan penipisan rambut atau kebotakan, baik sementara maupun permanen. Rambut rontok juga bisa terjadi sedikit demi sedikit atau banyak secara tiba-tiba.
Pada kondisi normal, jumlah rambut yang dimiliki oleh manusia adalah sekitar 100.000 helai, dan akan lepas atau rontok sekitar 50–100 helai setiap harinya. Hal ini merupakan kondisi yang normal, karena rambut yang rontok akan digantikan dengan rambut baru.
Langkah pertama dalam mengatasi kerontokan pada rambut adalah menentukan apa yang terjadi di dalam tubuh Anda yang menyebabkan ekstra helai rambut menempel di bahu dan sisir Anda. Beberapa rambut rontok adalah normal. Setiap orang kehilangan rambut sebagai bagian dari siklus pertumbuhan alami rambut, yang terjadi dalam tiga tahap:
- Tahap anagen mengacu pada saat helai rambut tumbuh secara aktif. Tahap ini dapat berlangsung antara dua hingga delapan tahun.
- Tahap katagen adalah fase transisi singkat yang berlangsung hingga tiga minggu. Pada titik ini rambut telah berhenti tumbuh dan bersiap untuk rontok.
- Tahap telogen adalah bagian dari siklus rambut saat rambut dikeluarkan dari folikel (struktur yang memproduksi dan menahan rambut). Setelah rambut rontok, folikel kemudian tetap tidak aktif, biasanya sekitar tiga bulan, sebelum rambut baru mulai bertunas.
Kerontokan rambut normal bersifat sangat individual. Kebanyakan orang mengetahui berapa banyak rambut yang normal bagi mereka untuk rontok. Jika Anda tiba-tiba melihat lebih banyak rambut rontok dari biasanya, seperti terdapat gumpalan rambut pada sisir Anda, atau rambut Anda tampak menipis, itu mungkin pertanda ada sesuatu yang salah.
Banyak hal yang bisa memicu kerontokan rambut. Ada yang bersifat eksternal, seperti minum obat tertentu, sering memakai gaya rambut yang menarik, rambut terlalu kencang, atau bahkan kejadian yang membuat stres seperti operasi. Dalam kasus lain, penipisan rambut dipicu oleh sesuatu yang terjadi di dalam tubuh, misalnya masalah tiroid, perubahan hormon, kehamilan yang terjadi baru-baru ini, atau kondisi peradangan.
Rambut rontok juga bisa bersifat genetik. Kondisi genetik yang paling umum dikenal sebagai pola kerontokan rambut wanita, atau androgenic alopecia. Wanita dengan kondisi ini mungkin melihat pelebaran bagian di bagian atas kepala, seringkali dimulai saat wanita berusia 40-an atau 50-an. Anda mungkin mengalami hal ini jika mewarisi gen tertentu dari salah satu atau kedua orang tua. Pergeseran hormon yang terjadi selama menopause juga dapat memicunya.
Pemicu lain rambut rontok adalah kondisi peradangan yang mempengaruhi kulit kepala. Itu mungkin eksim, psoriasis, atau kondisi yang disebut frontal fibrosing alopecia, yang biasanya menyebabkan jaringan parut dan kerontokan rambut, terkadang permanen di bagian depan kulit kepala di atas dahi. Penyebab umum lainnya dari kerontokan rambut termasuk penggunaan produk rambut yang merusak secara berlebihan, atau alat seperti pengering dan alat lain yang memanaskan rambut.
Mengatasi rambut rontok dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun, pada artikel ini akan dibahas mengenai 12 bahan alami yang dapat membantu untuk mengatasi gangguan akibat rambut rontok. Berikut ini adalah bahan alami yang dapat dipakai sebagai cara mengatasi rambut rontok.
- Lidah Buaya
Lidah buaya terkenal akan khasiatnya untuk menyuburkan dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Manfaat itu didukung oleh kandungan vitamin A, D, serta zat besi dan protein di dalamnya.
Caranya, oleskan gel lidah buaya secara merata pada rambut dan kulit kepala. Lalu diamkan selama 15 menit dan bilas dengan air hangat sampai bersih. Lakukan cara ini setiap hari secara teratur untuk hasil yang maksimal.
- Minyak Zaitun
Cara merawat rambut rontok juga bisa memanfaatkan minyak zaitun. Minyak zaitun mengandung vitamin A, C, D, E, dan K serta zat besi dan kalsium yang dapat mengurangi rambut rontok. Caranya, oleskan minyak zaitun pada kulit kepala dan rambut secara merata dan pijat dengan lembut. Diamkan selama 30 menit dan bilas dengan air bersih.
- Santan
Santan mengandung zink, vitamin E, vitamin B6, kalium, dan fosfor yang membuat rambut lebih halus dan tidak mudah rontok. Caranya, oleskan santan ke seluruh permukaan rambut hingga kulit kepala. Diamkan selama 30 menit dan bilas menggunakan sampo serta air bersih.
- Yoghurt
Kandungan kalsium, vitamin D, kalium dan protein yang terdapat pada yoghurt dapat memberi nutrisi dan membantu menguatkan akar rambut. Caranya, oleskan yoghurt tawar ke seluruh permukaan rambut dan pijat dengan lembut. Diamkan selama 5 menit dan bilas dengan air bersih.
- Bawang dan Madu
Cara merawat rambut rontok juga bisa menggunakan bawang dan madu. Bawang mengandung tinggi sulfur yang efektif mengurangi kerontokan rambut. Caranya, campurkan air perasan bawang dan satu sendok makan madu. Oleskan di kulit kepala dan diamkan selama 2 jam. Lalu dibilas dengan air bersih. Lakukan cara ini setiap hari untuk hasil yang maksimal.
- Alpukat
Alpukat adalah makanan sehat yang mengandung protein alami. Nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit kepala. Caranya, hancurkan satu buah alpukat dan aplikasikan pada rambut serta kulit kepala. Pijat secara perlahan dan diamkan selama 15 sampai 20 menit. Lalu bilas dengan air bersih.
- Jambu Biji
Untuk membuat masker jambu biji, kamu bisa menyiapkan satu buah jambu dan hancurkan dagingnya sampai bertekstur pasta. Tambahkan satu putih telur dan aplikasikan campuran itu pada rambut dan kulit kepala. Diamkan selama 40 menit dan bilas hingga bersih.
- Teh Hijau
Teh hijau mengandung epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Caranya, seduh 2 kantong teh hijau dalam secangkir air. Biarkan sampai dingin dan aplikasikan ke seluruh rambut serta kulit kepala. Diamkan selama 60 menit dan bilas dengan air bersih.
- Putih Telur
Putih telur mengandung protein, kalsium, dan magnesium yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Caranya, aplikasikan putih telur ke seluruh kulit kepala dan rambut. Diamkan 10 sampai 15 menit, lalu bilas dengan air bersih.
- Pisang
Pisang mengandung asam folat yang dapat mengatasi rambut rontok. Caranya, hancurkan satu buah pisang dan campurkan dengan minyak zaitun, madu, serta susu atau santan. Aplikasikan pada kulit kepala dan rambut, diamkan 15 sampai 30 menit. Lalu bilas dengan air bersih.
- Daun Buah Bit
Daun buah bit mengandung vitamin C dan B6, folat, mangan, betaine, dan kalium yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Selain itu, daun buah ini juga bertindak sebagai agen detoksifikasi dengan menjaga kebersihan kulit kepala.
Cara, rebus 7 sampai 8 lembar daun bit dan haluskan bersama 5 sampai 6 lembar daun henna sampai bertekstur pasta. Aplikasikan campuran ini di kulit kepala dan biarkan selama 15 sampai 20 menit, lalu bilas dengan air hangat.
- Akar Licore
Akar licorice juga bisa digunakan sebagai cara merawat rambut rontok. Bahan ini mengandung zat antiinflamasi yang efektif meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala. Caranya, campurkan 1 sendok makan akar licorice bubuk, ¼ sendok teh kunyit, dan 1 cangkir susu. Oleskan campuran itu ke seluruh rambut dan kulit kepala. Biarkan semalaman dan bilas pada pagi hari.
REFERENSI
Bilodeau, K. (2020, March 27). Thinning hair in women: Why it happens and what helps. Harvard Health Blog. https://www.health.harvard.edu/blog/thinning-hair-in-women-why-it-happens-and-what-helps-2020032719267
- Pittara. (2023, April 3). Rambut Rontok. Alodokter. https://www.alodokter.com/rambut-rontok
Fadli, dr. R. (2023, July 13). 12 Cara Mengobati rambut Rontok Secara Alami. halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/12-cara-mengobati-rambut-rontok-secara-alami
Penulis: Nabila Mutia Rahma