Ponorogo, Jawa Timur – Tanggal 20 – 25 Januari 2025, mahasiswa Kelompok 17 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Desa Gupolo sebagai wujud nyata Sustainable Development Goals (SDGs) point 3 dan 17. Hal tersebut direalisasikan secara bertahap, dari diskusi identifikasi permasalahan kesehatan bersama perangkat dan tenaga kesehatan desa, yaitu berat badan lebih dan kader kurang terampil dalam pembuatan media promosi kesehatan. Oleh karena itu, mahasiswa merancang kegiatan bernama GURIH (Gupolo Raih Inovasi Hebat) dengan tiga sub-kegiatan, CENDOL, DAWET, dan buku menu.
Ciptakan Edukasi Nutrisi melalui Desain untuk Optimalkan Gaya Hidup (CENDOL), sub-acara pertama dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan kader dalam membuat media promosi kesehatan. Pada tanggal 20 Januari 2025, intervensi tersebut dipersembahkan oleh dua mahasiswa FKM UNAIR yang berpengalaman di dunia kreatif, Sabina Dwi Putri Dewanti dan Aurania Azzra, serta dihadirkan oleh 15 kader muda dan satu perawat Desa Gupolo. Materi yang dibawa oleh kedua mahasiswa tersebut mencakup dari cara log in ke aplikasi Canva hingga dasar – dasar penggunaan aplikasi Canva seperti elements, input foto dari device, layout, dll. Akhirnya para mahasiswa memberikan tugas desain kepada hadirin untuk membuat output konkrit, yaitu desain buku menu sebagai output konkrit pelatihan CENDOL.
Sub-acara kedua, yaitu pembuatan buku menu oleh kader muda. Tugas tersebut dilaksanakan remote dengan batas pembuatan dari tanggal 20 – 23 Januari 2025 dengan tujuan untuk mengasah kreativitas para kader dalam pembuatan desain sederhana serta membiasakan penggunaan Canva sebagai alat media promosi kesehatan. Pada akhirnya ada total 6 desain menu yang diciptakan oleh 15 kader muda Desa Gupolo dan secara kolektif desain menu tersebut dijadikan buku menu. Buku tersebut akan didistribusikan kepada ibu rumah tangga berat badan lebih atau memiliki anggota keluarga berberat badan lebih.
Intervensi terakhir dari GURIH diadakan pada tanggal 25 Januari 2025 dengan judul Demo masak Dapur Asik Warga dengan Edukasi Terpadu (DAWET). Kegiatan ini fokus kepada masyarakat dengan berat badan lebih yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan yang kurang seimbang. Pada kegiatan ini dihadirkan 18 warga yang dibagi menjadi tiga kelompok
dengan masing-masing kelompok membuat satu menu dari buku yang telah dibuat oleh akder muda. Menu tersebut mencakup hidangan utama yaitu hainan chicken, appetizer yaitu sup jagung telur, dan dessert yaitu nagasari. Semua menu sudah ditakar sesuai Permenkes No.30 Tahun 2013 terkait garam, gula, dan lemak/minyak. Setelah kegiatan usai, para hadirin sudah bisa membuat menu dari buku dan dengan para mahasiswa berharap menu yang telah dibuat menjadi opsi masakan masyarakat Desa Gupolo kedepannya.
Penulis: Dr. Muthmainnah, S.KM., M.Kes., Shinta Arta Mulia, S.KM., M.KKK, Nindhea Paramita, Maylinda Zuwairiya Puspasari, Gifta Azzahra Aulindra Subekti, Aureil Natasha Putri Setyawardani, Sabina Dwi Putri Dewanti, Diva Titania Hardiani, Maya Putri Nabilah Hisanah, Wira Satya Nugraha Wicaksono, Aurania Azzra, Theresia Angelina Duma Octavia, Lydia Ivana Wibowo