Kontingen PKM UNAIR yang beranggotakan empat mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) Tahun 2024. Keempat mahasiswa tersebut yakni Nindi Amalia Putri Abdul Syakur, Alya Luthfitasari, Queena Nadira Sam, dan Annisa Rahmatillah. Melalui bimbingan Prof. Dr. Ir. Annis Catur Adi, M.Si., tim mengusung ide bisnis “Cherish” Yoghurt Antioksidan dan Pencegah Diabetes yang terbuat dari susu bebas laktosa dengan ekstrak daun kersen (Muntigia Calabura L.) dan mixed-dried fruits.
“Yoghurt memiliki pasar yang luas dan digemari seluruh kalangan sehingga cocok dikembangkan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan,” pungkas Nindi, ketua Tim PKM-K Cherish.
Mengenal Produk Cherish
Ide bisnis Cherish bermula ketika tim seringkali menjumpai tanaman kersen di wilayah Surabaya yang hanya difungsikan sebagai peneduh karena daunnya yang rindang. Padahal kandungan flavonoid di dalam tanaman kersen memiliki aktivitas sebagai antioksidan.
Ide Cherish kemudian berkembang dengan mengintegrasikan yoghurt sebagai makanan fungsional dengan kandungan antioksidan tinggi dari daun kersen dan mixed-dried fruits sehingga menciptakan alternatif produk yoghurt yang dapat mencegah potensi terjangkit penyakit diabetes melitus akibat konsumsi gula yang berlebih pada produk yoghurt. Yoghurt Cherish juga dibuat dengan susu bebas laktosa sehingga aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa.
Realisasi Ide Bisnis Cherish
Dengan terbatasnya waktu perealisasian program yakni sekitar 4 bulan saja, tim menyebutkan bahwa bimbingan dari UNAIR dan FKM UNAIR sangat membantu sehingga persiapan dan realisasi bisnis berjalan lancar.
“Tidak menyangka bahwa kami bisa mendapatkan kesempatan luar biasa ini karena seluruh anggota tim kami terdiri dari mahasiswa semester 2 yang baru saja menyelesaikan serangkaian Orientasi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) sehingga sangat bersyukur dan selalu berusaha yang terbaik,” sebut Nindi.
Nindi menyebutkan bahwa timnya sempat terkendala dalam menentukan formulasi yoghurt yang sesuai. Saat ini tim melakukan pengurusan sertifikasi produk untuk terus meningkatkan kualitas yoghurt cherish.
“Selain terus melakukan pengembangan produk, kami juga melakukan promosi dan penjualan produk melalui media sosial instagram @cherish.yoghurt,” lanjutnya. (Nindi Amalia Putri).