Dampak Psikologis Anak-Anak Sekolah Dasar saat Lockdown Pandemi COVID-19 di Kanada

FKM NEWS – Pandemi COVID-19 yang dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020, mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terutama pada kondisi psikologis anak-anak pada usia sekolah dasar seperti penerapan protokol kesehatan yang bertujuan untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19. Penerapan kebiasaan baru pada anak sekolah dasar di Kanada berdampak pada gaya hidup sehat, kesehatan mental, dan kesejahteraan yang sangat penting untuk perkembangan fisik, sosial, dan emosional. Terlebih pada anak-anak yang berasal dari sosial ekonomi yang kurang beruntung. Oleh karena itu, Proyek Alberta mengenalkan perilaku hidup sehat agar kondisi mental dan kesejahteraan anak dapat terjaga.

Peneliti juga meminta siswa untuk membandingkan tingkat aktivitas mereka selama lockdown COVID-19 pada tahun 2020 dengan tingkat aktivitas sebelum pemberlakuan lockdown. Kategori respons disesuaikan dengan perubahan tingkat aktivitas, seperti yang dirasakan oleh siswa selama lockdown COVID-19. Tanggapan yang sama diberikan untuk pertanyaan tentang perubahan yang dirasakan dalam waktu yang dihabiskan untuk bermain video game, penggunaan ponsel, jumlah konsumsi makanan dan minuman.

Skor faktor kemudian dihitung untuk masing-masing cluster menggunakan tes Bar-tlett tentang sphericity, logistik multivariable. Sebelum analisis, nilai-nilai yang hilang diperhitungkan untuk perilaku gaya hidup, kesehatan mental, dan kesejahteraan berdasarkan imputation multivariat dengan persamaan rantai (MICE). Berdasarkan hasil penelitian yang diulas, diketahui bahwa sekitar dua pertiga anak perempuan dan anak laki-laki (masing-masing 62% dan 64%) mengingat tingkat aktivitas fisik mereka lebih rendah selama lockdown dari sebelumnya. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu bermain video game dan menggunakan ponsel selama lockdown.

Selain itu, sekitar 68% anak perempuan dan 67% anak laki-laki melaporkan waktu tidur yang kurang efektif dan sering bangun terlambat. Namun, mayoritas mereka menganggap kesehatan dan kesejahteraan mereka menjadi lebih baik selama lockdown. Berdasarkan penelitian tersebut, populasi anak-anak usia sekolah dasar dari komunitas yang kurang beruntung secara sosial ekonomi menunjukkan perubahan yang cukup besar dalam aktivitas fisik, waktu bermain, kebiasaan makan, dan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental dan menghindari kebiasaan buruk berperan penting selama lockdown agar terhindar dari kebiasaan buruk, seperti malas.

Penulis : Ardani Nur Lailia Trisna
Editor   : Siti Zulaikha