Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan departemen yang mengembangkan ilmu terkait hubungan antara pekerjaan dan lingkungan pekerjaan terhadap kesehatan dan sebaliknya. Di dalamnya tercakup konsep – konsep mengenai usaha promotif, preventif dan protektif sebagai inti pendidikan yang berorientasi akademik profesional.

Keberadaan Departemen K3 saat ini sangat tepat saat semakin tinggi angka kejadian kecelakaan kerja. Berdasarkan beberapa hasil riset angka kematian disebabkan kecelakaan kerja melebihi angka kematian karena karena sebab lain yang selama ini menjadi isu utama dalam bidang kesehatan. Selain itu, adanya tuntutan dari pemerintah RI bagi industri-industri di Indonesia  untuk melaksanakan zero accident.

Prof. Dr. Tri Martiana, dr., M.S.
Dr. ABDUL ROHIM TUALEKA Drs., M.Kes.
Dr. NOEROEL WIDAJATI SKM., MSc.
Dr. INDRIATI PASKARINI SH., M.Kes
Endang Dwiyanti, Dra., M.Kes.
Meirina Ernawati, drh., M.Kes.
Dani Nasirul Haqi, S.KM.,M.KKK.
Putri Ayuni Alayyannur, SKM., M.KKK.
Shintia Yunita Arini, SKM., MKKK
Dr. Yustinus Denny Ardyanto Wahyudino Ir., MS
Nanik Sulistyaningsih, SE

Menjadi program studi yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional, dan pelopor pengembangan ilmu kesehatan dan keselamatan kerja berdasarkan moral agama.

Pada awalnya Program studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan salah satu minat studi yang ada pada Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK). Pada tahun 2008 berdasarkan SK. Dirjen Dikti No:853/D/T/2008 resmi dibukalah Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang berlokasi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. dan berdasarkan Keputusan BAN PT No. 010/BAN-PT/Ak-X/S2NII/2012 telah terakreditasi dengan peringkat B pada bulan Juli 2012.

Program Magister Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dibuka sebagai salah satu upaya untuk mensejahterakan masyarakat khususnya tenaga kerja dengan cara memenuhi kebutuhan akan keahlian Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Keahlian Kesehatan dan Keselamatan Kerja membutuhkan keilmuan di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang mendalam sehingga memerlukan institusi pendidikan untuk mewadahi perkembangan keilmuwannya.