FKM NEWS — Development Competition (DETION) 2024 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Pembangunan Negeri Veteran Jakarta. DETION 2024 diselenggarakan pada tanggal 4 Agustus 2024 dengan pengumuman awarding pada tanggal 3 Oktober 2024. Pada tahun ini DETION 2024 mengusung tema “Sustainability for the World Economic Prosperity”. Acara ini terdiri dari dua kategori lomba, yaitu lomba esai dan debat. Kompetisi berlangsung dengan penuh antusiasme, menampilkan ide-ide segar dan argumentasi yang mendalam di setiap tahapannya.
Mahasiswa FKM Unair dan FIKKIA Unair, Ibra Dwi Prayoga (IKM 2022) dan Gilang Avrilio Akbari (IKM 2022) berkolaborasi dalam kategori lomba esai dengan topik “Circular Economy: Reducing Waste and Enhancing Efficiency” berhasil membawa nama baik Universitas Airlangga dengan meraih Juara 3.
Lomba Esai Development Competition 2024 dimulai dengan tahap seleksi karya esai yang dikirim oleh para peserta. Dari beberapa karya esai yang masuk, hanya 5 karya terbaik yang dipilih untuk maju ke tahap berikutnya. Proses seleksi ini sangat kompetitif, dengan penilaian berdasarkan kualitas analisis, orisinalitas ide, serta relevansi tema dengan topik yang ditentukan. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, Ibra dan tim berhasil lolos dan mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan esai di hadapan dewan juri.
Tahap presentasi yang diselenggarakan pada tanggal 4 Agustus 2024 menjadi puncak dari lomba esai. Setiap tim diberikan waktu untuk menyampaikan esai yang telah mereka susun di hadapan para juri, yang terdiri dari akademisi dan praktisi yang ahli di bidangnya. Presentasi ini tidak hanya menuntut kemampuan berbicara dan menyampaikan ide, tetapi juga kemampuan untuk mempertahankan argumen dalam sesi tanya jawab yang kritis. Ibra dan tim berhasil menyampaikan presentasi dengan baik, menunjukkan pemahaman mendalam terhadap topik dan tanggapan yang solid terhadap pertanyaan juri.
Salah satu kendala yang Ibra dan tim hadapi selama masa perlombaan adalah waktu dan tempat. Ibra mengatakan bahwa perbedaan kesibukan dan letak gedung universitas yang berbeda daerah menjadi sedikit penghambat dalam proses pembuatan karya dan persiapan presentasi. Namun, Ibra dan tim pada akhirnya dapat menyelesaikan karya tersebut dengan hasil yang maksimal dan tepat waktu.
Development Competition 2024 menjadi ajang yang tidak hanya menguji kemampuan akademik para peserta, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi dan daya saing sehat antar mahasiswa. Prestasi Ibra dan tim dalam lomba esai ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi diri di berbagai bidang.