FKM NEWS – Ganja merupakan zat terlarang yang paling banyak dikonsumsi di dunia, Amerika adalah salah satu negara yang melegalkan ganja bertahap dilain sisi juga harus memperhatikan konsekuensi kesehatan dari pengggunan zat ini. Penggunaan ganja memiliki efek yakni kardiometabolik. Penyakit ini merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia terutama di Amerika Serikat. Proses legalisasi ganja medis dan rekreasi di dunia saat ini bersamaan dengan peningkatan berbagai metode konsumsi ganja. Menurut laporan dari Grand View Research ukuran pasar ganja legal global diprediksi akan mencapai USD 84 miliar di akhir 2028.
Ganja merupakan tanaman paling kompleks yang dikenal manusia dengan banyak bahan aktif. Sebagian besar memiliki efek samping yang tidak banyak diketahui orang. Alasan memeriksa penggunaan ganja terkait dengan kondisi kardiometabolik ialah kondisi ini menjadi salah satu penyebab utama kematian, tersebar luas di Amerika Serikat, mengkalkulasikan biaya perawatan dan medis tingkat tinggi, penyebabnya ialah merokok, perubahan gaya hidup, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik. Perluasan legalisasi ganja akan menyebabkan tingkat konsumsi manusia terhadap ganja meningkat.
Manfaat penggunaan ganja ketika digunakan dengan baik dan seksama adalah untuk melawan mual dan muntah yang terkait dengan kemoterapi dan untuk merangsang nafsu makan pada pasien AIDS yang terkena sindrom wasting, untuk pengobatan pasien yang mengalami mual dan muntah akibat kemoterapi yang tidak merespons terapi antiemetic konvensional, dan untuk menghilangkan gejala multiple sclerosis dan sebagai pengobatan analgesic tambahan pada pasien kanker.
Beberapa metode konsumsi ganja yang biasa digunakan manusia yaitu pertama merokok menghirup kanabinoid yang diuapkan dari pipa kecil, sambungan yang dibungkus kertas yang dibungkus daun tembakau. Kedua, alat penguap, dimana segala bentuk ganja dapat dipanaskan hingga 165-190 C yang membuat bahan aktif menguap. Ketiga, teh ganja yang mengandung sejumlah kecil THC, ini disiapkan dengan menambahkan lemak jenuh ke air panas dengan sedikit ganja. Keempat, edibles, mengandung ganja yang dicampur dengan salah satu jenis makanan. Kelima, kapsul dan produk suplemen makanan lainnya yang dicampur dengan ganja. (*)
Penulis: Ahmad Dhiya’ul Haq
Editor: Dita Aulia Rahma