Erosi Gigi dan Karies Gigi Akibat Konsumsi Jus Buah 100%

FKM NEWS – Selain makanan yang sehat, minuman yang menyehatkan juga perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah jus buah 100%. Minuman jenis ini dipilih menjadi minuman sehari-hari karena memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Akan tetapi, jus buah 100% tidak hanya berkontribusi untuk menyehatkan tubuh saja, tetapi juga memiliki dampak negatif pada kesehatan gigi. Contohnya pada buah yang memiliki rasa asam dapat berpotensi mengakibatkan keausan pada gigi.

Terdapat tiga macam keausan pada gigi yaitu abrasi, atrisi, dan erosi. Abrasi dan atrisi disebabkan oleh adanya proses fisik atau gerakan, sedangkan erosi terjadi karena proses kimia. Rasa asam pada buah dapat menyebabkan erosi pada gigi. Erosi gigi dapat didefinisikan sebagai hilangnya jaringan keras gigi secara perlahan yang tidak dapat terbentuk kembali melalui proses kimia tanpa ada keterlibatan bakteri. Erosi gigi karena jus buah disebabkan oleh asam eksogen yang dimiliki oleh buah tersebut.

Selain erosi gigi, jus buah 100% juga dapat menyebabkan timbulnya karies pada gigi. Jus buah 100% memiliki pemanis alami dari buah tersebut yang dapat membantu perkembangan karies pada gigi. Terlebih ketika jus buah dikonsumsi dengan gula tambahan, risiko terjadinya karies pada gigi akan semakin meningkat.

Berdasarkan hasil studi, ditemukan bahwa konsumsi jus buah 100% oleh anak-anak dan remaja tidak berhubungan dengan kejadian karies gigi dan erosi gigi. Namun, pada studi yang lain menyebutkan bahwa konsumsi jus buah 100% oleh orang dewasa dapat memberikan kontribusi peningkatan erosi pada gigi dan berakibat negatif pada karies gigi.

Saat ini, studi yang membahas mengenai hubungan konsumsi jus buah 100% dengan kejadian erosi gigi dan karies gigi tergolong sedikit. Banyak studi yang masih mencampurkan hubungan erosi gigi dan karies gigi dengan jus buah, baik 100% jus buah atau jus buah dengan bahan tambahan lainnya seperti pemanis. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi lebih lanjut sehingga hasil dari studi ini dapat lebih meyakinkan dan mendapatkan bukti yang lebih kuat serta akurat.

Penulis : Alfin Rachmad Cahyadi
Editor   : Siti Zulaikha