Semakin padatnya jadwal pekerjaan dan aktivitas saat ini membuat banyak orang sulit untuk mengatur waktu mereka, termasuk waktu untuk berolahraga. Adanya batasan tersebut membuat banyak orang jarang melakukan aktivitas fisik sehingga target aktivitas fisik mingguan tidak tercapai. Sebagian besar masyarakat juga memiliki persepsi olahraga harus dilakukan di lapangan terbuka atau gym. Kebugaran kardiorespirasi atau low cardiorespiratory fitness (CRF) dan perilaku menetap atau sedentary behavior (energi yang dikeluarkan sangat sedikit dan setara dengan 1.5 mets pada segala jenis kegiatan yang dilakukan di luar waktu tidur) dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, bahkan kematian (Islam, 2022).
Exercise snacks dapat menjadi strategi untuk mencegah hal tersebut. Exercise snacks pertama kali dilakukan oleh Dr. Howard Hartley. Exercise snacks merupakan perkembangan dari konsep high-intensity interval training (HIIT) dan sprint interval training (SIT). Latihan tersebut dilakukan dengan cara latihan dalam waktu yang singkat, istirahat sebentar, kemudian diulangi. Latihan ini biasanya dilakukan dalam waktu sekitar 10 hingga 25 menit. Konsep exercise snacks sama seperti high-intensity interval training (HIIT), namun tidak dilakukan sekaligus dalam sehari, misalnya dilakukan dalam empat jam sekali. Exercise snacks dapat dilakukan dengan berjalan naik dan turun dengan langkah cepat selama satu menit untuk mengalirkan darah, atau berjalan cepat di sekitar blok tangga
Beberapa olahraga mengharuskan kita untuk mengeluarkan keringat, namun exercise snacks tidak. Walaupun hanya detak jantung kita yang meningkat saat melakukan exercise snacks, kita tidak harus untuk berkeringat. Oleh karena itu, kita tidak harus untuk mandi dan berganti baju setelah melakukan exercise snacks, seperti olahraga lainnya.
Kelebihan dari exercise snacks adalah kita dapat melakukannya kapanpun kita mau. Exercise snacks juga meningkatkan aktivitas fisik kita dan mencegah sedentary behavior. Melakukan aktivitas fisik juga tidak hanya meningkatkan kesehatan tubuh kita, tetapi juga konsentrasi, produktivitas, dan kreativitas.
Oleh: Nathania Indrawati
Referensi:
Islam, Hasim, et al. 2022. Exercise Snacks: A Novel Strategy to Improve Cardiometabolic Health. Exercise and Sport Science Reviews. 50(1);p 31-37, January 2022. DOI: 10.1249/JES.0000000000000275.
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Yuk, Mengenal Apa Itu Kegiatan Sedentari?