FKM NEWS – Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Pada tanggal 11 Maret 2020, COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO). Indonesia melaporkan kasus pertama COVID-19 pada tanggal 2 Maret 2020. Jumlah kasus yang terjadi terus meningkat dan menyebar dengan cepat ke seluruh wilayah Indonesia. Gejala paling umum yang dirasakan yaitu demam, batuk kering, dan sesak napas. Selain itu, faktor usia, penyakit diabetes, dan penyakit penyerta lainnya merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kejadian COVID-19.
Diabetes merupakan salah satu faktor risiko utama penyebab keparahan COVID-19. Penyakit ini juga menjadi ancaman kesehatan internasional, yang tingkat keparahannya meningkat dalam dua puluh tahun terakhir. Diabetes melitus sendiri merupakan penyakit gangguan metabolik yang mempengaruhi kerja insulin dalam penyerapan glukosa. Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung. Pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi. Gejala yang sering dialami oleh penderita diabetes melitus tipe 2 yaitu, sering merasa haus, sering buang air kecil terutama di malam hari, sering merasa lapar, dan luka yang sulit sembuh.
Penyakit diabetes menyebabkan kondisi kesehatan umum pasien COVID-19 menjadi lebih buruk. Diabetes melitus tipe 2 akan meningkatkan tingkat keparahan dan mortalitas dari pasien COVID-19. Mekanisme hubungan antara diabetes melitus dengan COVID-19 yaitu terkait faktor usia lanjut, obesitas, peradangan sistemik kronis, peningkatan aktivitas koagulasi, potensi kerusakan langsung pankreas, perubahan ekspresi reseptor ACE2, disregulasi jumlah dan aktivitas sel imun, disfungsi alveolar, dan disfungsi endotel yang secara tidak langsung mempengaruhi ke arah komplikasi yang lebih parah akibat COVID-19. Terapi yang selama ini dijalani oleh penyandang diabetes pun menjadi perhatian ketika pasien mengalami COVID-19. Intervensi yang disarankan untuk pasien COVID-19 dengan penyakit diabetes adalah pemberian insulin untuk pengelolaan glukosa darah dan pemberian nutrisi yang lebih baik.
Penulis: Reihana Mauhibah
Editor: Annisa Awip Alvionita