FKM NEWS – Meskipun hanya di rumah saja, bukan berati menyurutkan semangat mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), untuk mempersiapkan pembuatan proposal Program Kreaktivitas Mahasiswa (PKM) menuju PIMNAS 34 tahun 2021. Terbukti dengan adanya Open Volunteer Kakak Squad PKM 2020 yang diadakan oleh Departemen Riset dan Prestasi (RISPRES).
Kegiatan ini bertujuan agar nantinya Mahasiswa Baru (Maba) 2020 bisa mendapatkan kakak squad yang dapat membimbing mereka dalam pembuatan proposal PKM, karena PKM merupakan salah satu syarat kelulusan kaderisasi. Open volunteer telah dibuka sejak tanggal 7-12 April 2020 melalui pengisian google form, dan telah di umumkan pada tanggal 16 April 2020 kemarin.
Diikuti oleh mahasiswa angakatan 2018 dan 2019, kakak squad tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Astrid Prameswari selaku salah satu penanggung jawab PKM FKM 2020-2021 mengatakan bahwa tahun ini antusiasme mahasiswa untuk mendaftar kakak squad lumayan besar, dilihat dari meningkatnya pendaftar dari tahun sebelumnya. Untuk mahasiswa angkatan 2017 memang sudah tidak dibebankan untuk mendaftar, karena di semester depan sudah berada di tingkat akhir sehingga waktunya akan tersita untuk pembuatan skripsi.
“Untuk tahun ini antusiasme teman-teman lumayan bertambah, karena dari Rispres sendiri berusaha semaksimal mungkin agar banyak yang mendaftarkan diri. Mengingat banyaknya kelompok PKM Maba tahun 2020, sehingga dibutuhkan pula jumlah kakak squad yang memadai agar per kakak squad tidak memegang banyak kelompok, dengan demikian pengerjaan PKM pun lebih maksimal,” ungkap Astrid.
Rispres berterimakasih kepada semua pihak yang sudah mau membantu. Pelaksanaan dengan online tidak banyak menimbulkan kendala, hanya saja mungkin tidak bisa berdiskusi secara langsung dari pihak internal Rispres. Open volunteer yang seharusnya dilaksanakan dengan wawancara akhirnya tidak bisa dilaksanakan, namun pertanyaan yang ada pada google form sudah dibuat lebih kompleks.
“Terakhir, mohon doanya dari semua agar PKM tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya” pungkas Astrid. (*)
Penulis: Ulfa Lailatus Sa’adah
Editor: Ulfah Mu’amarotul Hikmah