FKM NEWS – Pada Jumat (21/01/22), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) menerima kunjungan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (UNEJ). Adapun empat perwakilan dari FKM UNEJ yang melakukan kunjungan langsung adalah Dekan FKM UNEJ, Wakil Dekan I FKM UNEJ, Kepala Program Studi (KPS) S1 Kesehatan Masyarakat FKM UNEJ dan salah satu dosen di FKM UNEJ. Beberapa pihak lain juga berpartisipasi dalam kegiatan tersebut namun dilakukan secara online.
“Jadi kegiatan kunjungan itu dilaksanakan secara hybrid. Empat perwakilan yang datang langsung secara offline dan lainnya mengikuti secara online,” ucap Dr. Muji Sulistyowati, S.KM., M.Kes., selaku KPS S1 Kesehatan Masyarakat FKM UNAIR
Lebih lanjut, Bu Muji menjelaskan jika kunjungan dilakukan mulai dari pukul 09.00 WIB hingga kurang lebih pukul 14.30 WIB. Terdapat dua tujuan utama adanya kunjungan tersebut dimana tujuan yang pertama adalah untuk melakukan benchmarking kurikulum di S1 Kesehatan Masyarakat.
“Jadi, dalam waktu dekat di tahun 2022 ini terdapat re-design kurikulum nasional dan hal tersebut sudah dibicarakan akhir tahun 2021 oleh Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI), menindaklanjuti hal itu FKM UNEJ ingin melakukan benchmarking terkait bagaimana implementasi kurikulum hasil re-design tersebut nantinya,” jelas Bu Muji
FKM UNAIR dan FKM UNEJ juga melakukan diskusi terkait kurikulum-kurikulum lain yang berkaitan dengan mata kuliah peminatan dan mata kuliah pilihan. Selain itu, tujuan kedua adanya kunjungan dari FKM UNEJ ke FKM UNAIR adalah membahas masalah bagaimana implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Jadi, skema MBKM dari Dekan FKM UNEJ sendiri terdapat usulan agar antara FKM UNAIR dengan FKM UNEJ saling bertukar mata kuliah yang bisa ditawarkan kepada mahasiswa. Skema MBKM lainnya yang bisa ditawarkan berupa Desa Binaan yang nantinya dapat dikelola oleh mahasiswa dari FKM UNAIR maupun dari FKM UNEJ,” tambah Bu Muji pada Senin (24/01/22).
Terakhir, Bu Muji berharap dari kunjungan yang telah dilaksanakan tidak berhenti pada tahap tersebut dan apa yang telah didiskusikan saat kunjungan terkait skema-skema MBKM dapat ditindaklanjuti kedepannya. (*)
Penulis: Dita Aulia Rahma