Gandeng UNICEF, PKIP FKM UNAIR Sukseskan Cuci Tangan Pakai Sabun di 8 SD/MI di Kota Surabaya

Dalam rangka berpartisipasi dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas oleh Kemendikbud, FKM UNAIR menyelenggarakan program wajib magang bagi mahasiswa semester 7. Kegiatan magang ini diselenggarakan oleh masing masing divisi atau departemen di FKM UNAIR dengan disesuaikan pada kompetensi yang diinginkan oleh divisi atau departemen yang bersangkutan. Divisi Promosi Kesehatan dan Ilmi Perilaku FKM UNAIR, memiliki cara yang unik dalam menyelenggarakan kegiatan magang ini. Berbeda dengan divisi dan departemen lain di FKM UNAIR yang memilih tempat magang di instansi seperti Dinas, rumah sakit, maupun perusahaan, PKIP dalam hal ini lebih memilih kembali menggandeng organisasi dunia yang berfokus pada anak anak yaitu UNICEF. Pelaksanaan magang di UNICEF diikuti oleh 42 mahasiswa di divisi PKIP, dalam program magang ini UNICEF mengajak mahasiswa untuk dapat berkontribusi dalam Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

Kegiatan Magang kolaborasi Antara PKIP-UNICEF ini disebutkan oleh bapak Afrianto selaku perwakilan UNICEF Kantor Surabaya sebagai gagasan yang sangat baik dan dapat menjadi percontohan bagi universitas lainnya yang bekerja sama dengan UNICEF. Program magang PKIP-UNICEF dimulai pada tanggal 15 September 2022. Dengan agenda Training of Trainer kepada mahasiswa, dalam kesempatan ini dijelaskan tentang metode RANAS yaitu metode yang dapat diterapkan dalam kegiatan magang dan disertai dengan praktik oleh mahasiswa serta dinilai oleh tim dari UNICEF. Setelah adanya ToT mahasiswa diperkenankan untuk melakukan intervensi kepada siswa siswi di 8 SD/MI yaitu MI Da’watul Khoirot, SDN Mojo III, SDN Tambaksari 3, SDN PacarKeling V, SDN Mulyorejo I,  SDN Klampis Ngasem 1, SDN I Ketabang, dan SDN Sidotopo Wetan V. Kegiatan ini dilakukan dalam 5 Minggu dengan waktu yang disepakati bersama oleh mahasiswa sebagai fasilitator dan pihak sekolah sebagai sasaran intervensi. Dalam menjalankan program mahasiswa dibekali dengan KIT yang menarik sehingga mudah digunakan bersama anak anak.

Sebagai bentuk monitoring, PKIP FKM UNAIR selalu membimbing mahasiswanya pada saat pelaksanaan intervensi melalui dosen pembimbing setiap kelompok yang senantiasa menanyakan progres maupun hambatan mahasiswa serta selalu mengingatkan mahasiswa untuk dapat aktif menerapkan keilmuan kesehatan masyarakat di lokasi intervensinya. Seiring dengan bimbingan oleh dosen PKIP, UNICEF juga rutin melaksanakan refleksi setiap Kamis malam untuk mengetahui apa apa saja yang terjadi di lokasi intervensi dan memberikan saran yang membangun bagi para mahasiswa.

Puncak dari rangkaian kegiatan magang di UNICEF adalah pada peringatan hari CTPS pada tanggal 15 Oktober 2022. Dalam peringatan hari CTPS, seluruh kelompok magang melaksanakan Gebyar CTPS Di lokasi intervensinya. Gebyar CTPS merupakan kegiatan lomba lomba bagi para siswa yang berkaitan dengan CTPS seperti menyanyi kreasi lagu CTPS, baca puisi tentang CTPS, dan lain sebagainya. Tujuan adanya gebyar CTPS Selain untuk memeriahkan hari CTPS, juga untuk dapat merefresh kembali materi tentang CTPS yang sudah disampaikan mahasiswa. Harapannya setelah seluruh rangkaian magang selesai dapat tertanam perubahan perilaku cuci tangan pakai sabun oleh siswa SD/MI ke arah yang positif.