Gebyar CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) merupakan kegiatan Divisi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga bekerja sama dengan UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Kegiatan ini dilakukan dalam Program Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Mahasiswa semester 7 Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM Unair. Kerja sama tersebut meliputi Intervensi Perubahan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dengan sasaran anak-anak sekolah dasar.
Tujuan intervensi perubahan perilaku CTPS pada anak-anak sekolah dasar adalah memperkuat perilaku CTPS dalam mencegah Covid-19 dan penyakit menular lainnya sejak dini. Kegiatan intervensi ini dilakukan selama 5 pertemuan ke beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Surabaya.
Perwakilan UNICEF Kota Surabaya, Bapak Afrianto mengatakan bahwa perilaku cuci tangan pakai sabun harus tetap dilestarikan, mengingat CTPS tidak hanya untuk mencegah terkena Covid-19 tetapi juga mencegah dari penyakit lainnya. Ketua Divisi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Ibu Dr. Sri Widati, S.Sos., M.Si, juga mengatakan hal serupa bahwa perilaku CTPS ini harus dibudayakan oleh generasi penerus kita terutama anak-anak dan UNICEF mampu memfasilitasi untuk kita melakukan intervensi demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kita.
Sebelum adanya gebyar CTPS, mahasiswa magang kelompok 1 telah melakukan intervensi selama 4 kali pertemuan di MI Da’watul Khoirot. Intervensi yang dilakukan berupa edukasi kepada para guru mengenai pentingnya perilaku CTPS, edukasi langkah-langkah cuci tangan pakai sabun dengan benar, edukasi kapan saja waktu saat melakukan cuci tangan pakai sabun, serta bermain games dengan esensi CTPS.
Gebyar CTPS yang dilakukan oleh mahasiswa magang kelompok 1 di MI Da’watul Khoirot pada tanggal 13 Oktober 2022 silam turut mengundang bapak dan ibu guru, pihak perwakilan UNICEF dan Puskesmas Sidotopo. Adapun berbagai kegiatan dalam Gebyar CTPS meliputi lomba mewarnai untuk kelas 1-3, lomba puisi untuk kelas 4-6, lomba menyanyi dengan gaya dan tantangan “indahnya cuci tangan” menghias botol sabun untuk kelas 1-6. Mahasiswa juga menyediakan berbagai hadiah untuk memotivasi para siswa, sehingga mereka terlihat sangat antusias dengan berbagai kegiatan saat gebyar CTPS tersebut.
“Lomba-lombanya seru banget dan hadiahnya piala, bagus”, “Capek kak tapi lombanya seru dan aku tadi menang lomba mewarnai”, “aku ikut lomba menyanyi kak dan kalau setiap cuci tangan aku sambil nyanyiin lagunya biar cuci tangannya benar”, ungkap beberapa siswa saat Gebyar CTPS, Kamis (13/10/2022)
Gebyar CTPS di MI Da’watul Khoirot berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ditutup dengan sayonara dan makan bersama para guru. Kami juga mendapatkan testimoni dari kepala sekolah dan para guru atas kegiatan yang telah kelompok kami lakukan dalam 5 pertemuan. Ibu Riffah, kepala sekolah MI Da’watul Khoirot mengatakan “Alhamdulillah, anak-anak perlahan sadar sudah terbiasa cuci tangan sendiri meskipun tidak harus selalu ada pendampingan, karena tiap guru juga sudah sibuk sendiri dengan tugasnya, atau kalau merasa risih tangannya kotor sedikit juga izin cuci tangan”, ungkapnya.