FKM NEWS – Jumat (12/08/2022), Gerakan Peduli Ibu dan Anak Sehat (GELIAT) Universitas Airlangga (UNAIR) bersama United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) menyelenggarakan kegiatan Workshop Online Monitoring dan Evaluasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Mingguan bagi POKJA BIAN Provinsi di Jawa Timur. Terselenggaranya kegiatan ini merupakan bentuk dukungan UNAIR dan UNICEF dalam memperkuat cakupan imunisasi dasar dan mendukung berbagai akselerasi program imunisasi.
Workshop dibuka dengan sambutan dari Inna Mahanani, drg., M.Kes selaku Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya, Inna berharap Provinsi Jawa Timur mempunyai cakupan imunisasi yang tinggi dan merata. Oleh karena itu, sampai hari ke-12 kampanye dilakukan, imunisasi akan difokuskan pada daerah yang cakupannya masih rendah.
“Saya juga berharap kelanjutan dari imunisasi rutin bisa dikejar semua kabupaten/kota sehingga cakupan imunisasi Jawa Timur dapat mencapai target dan KLB di tahun 2022 dapat terhenti karena cakupan imunisasi tinggi,” sambung Inna.
Selain memberikan sambutan, Inna juga turut menyampaikan perkembangan pelaksanaan BIAN di Jawa Timur. Pencapaian imunisasi di Jawa Timur per 11 Agustus 2022 menunjukkan hasil yang cukup baik. Jawa Timur menjadi provinsi dengan cakupan imunisasi tertinggi di Indonesia. Imunisasi yang dimaksud adalah imunisasi tambahan (campak-rubella) dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib). Walaupun banyak daerah di Jawa Timur telah mencapai target minimal 31,67%, tetapi masih terdapat kabupaten/kota dengan cakupan imunisasi di bawah target seperti Situbondo, Pamekasan, dan Bangkalan.
Menanggapi hal tersebut, Ibnu Yunianto selaku Pimpinan Redaksi Jawa Pos turut memberikan beberapa saran terkait pelaksanaan BIAN di Jawa Timur. Beliau menuturkan bahwa penting untuk melakukan pendekatan secara informal kepada para ibu agar mau melakukan imunisasi pada anaknya. Salah satu pendekatan tersebut dapat dilakukan melalui pemuka agama dan kader posyandu. Ibnu juga menyarankan perlunya pelaksanaan imunisasi di hari Sabtu dan Minggu mengingat banyak orang tua terkadang lalai terhadap imunisasi anaknya dikarenakan faktor kesibukan bekerja. Sebagai penutup, Ibnu menyatakan pihak Jawa Pos sangat mendukung kegiatan imunisasi tersebut.
“Kami dengan senang hati akan membantu, baik dari sisi pemberitaan maupun jaringan yang kami miliki untuk menyukseskan BIAN ini,” ucap Ibnu.
Penulis: Annisa Awip Alvionita