Geliat Airlangga menggelar kegiatan evaluasi program integrasi Health Wash Kota Surabaya pada Sabtu (20/7) di Hotel Yello Surabaya.
Tercatat 63 puskesmas Surabaya yang terlibat di kegiatan ini. Nantinya, kegiatan ini akan berkembang hingga Jawa Timur. Sekarang masih digelar di Surabaya, kemudian nantinya di Sidoarjo dan Trenggalek.
Di kegiatan siang ini, peserta yang didominasi dari tenaga kesehatan, Kader Surabaya Sehat juga mendapatkan pelatihan langsung dari Unair dan Dinkes Surabaya.
Diketahui bahwa Integrasi health wash merupakan program inovasi Unair-Unicef dan Dinkes Kota Surabaya. Yang menjadi sorotan di kegiatan ini yaitu ditemukan kurangnya penyediaan air bersih di fasilitas kesehatan puskesmas.
“Jadi program ini mengintegrasikan kesehatan dengan wash. Mulai sanitasi, air, lingkungan dan kesehatan. Karena ini semuanya berkaitan dengan kesehatan dengan support kerjasama Unair Unicef, Dinkes Kota Surabaya. Dimulai dengan asessment diri sendiri, dan tenaga di puskesmas,” ungkap Focal Point Geliat Airlangga Prof Nyoman Anita Damayanti diwawancarai di sela acara.
Dinkes Surabaya mengapresiasi terselenggaranya acara siang itu. Menurut Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Surabaya Kartika Sri Redjeki, memang masih ada persoalan terkait penyediaan air bersih di faskes. Untuk itu, melalui acara ini, maka semuanya terintegrasi dan mendapatkan solusinya.
“Acaranya luar biasa. Kami dibantu Geliat Unair, Unicef. Ini termasuk kegiatan yang mengasessment diri sendiri. Melihat kekurangan diri sendiri sampai bagaimana mencari solusi. Ini kan namanya integrasi,” ujarnya.
PIC Wash Geliat Airlangga Corie Indriaprasasti menyatakan di tahun 2024 Geliat Airlannga mendapat tantangan mengintegrasikan health wash. Tujuannya, yakni menguatkan puskesmas dari aspek layanan dan dukungan air, sanitasi
Sehingga meningkatkan kesiapan puskesmas dalam layanan. Terlebih ketika dalam kondisi tidak normal. Misal seperti pandemi covid.
“Jadi program ini hadir untuk menguatkan layanan puskesmas,” terangnya.
Dijelaskan bahwa di kegiatan ini, puskesmas menyampaikan hasil dari integrasi yang sebelumnya sudah dijalankan. Selain itu, health wash ini lebih pada ke layanan anak dan imunisasi. Bagaimana menyediakan akses sanitasi bisa mendukung layanan program imunisasi dan KIA.
“Sehingga perlu dukungan besar dari sanitasi. Seperti wastafel, kamar mandi. Butuh dukungan mengintegrasikan sarana tersebut,” tegasnya.
Penulis: Erbe Bagus. Editor: Lilicya
repost: https://ranbitv.com/2024/07/20/geliat-airlangga-paparkan-hasil-evaluasi-program-integrasi-health-wash-kota-surabaya/